Apa itu Ruang Tamu Transisi?

Ruang tamu transisi mencakup perabotan tradisional dan kontemporer. Gaya transisi berarti bahwa penampilan tradisional dialihkan, atau bergerak maju, dengan memadukannya dengan potongan-potongan kontemporer dan terkini. Tampilan keseluruhan dari ruang tamu transisi biasanya nyaman, praktis dan rapi, tetapi dengan detail yang lebih tradisional daripada di ruang kontemporer murni.

Misalnya, kain kotak-kotak atau motif bunga klasik dapat ditemukan di ruang tamu transisi daripada hanya cetakan abstrak yang lebih modern dan garis-garis lebar. Warna solid juga digunakan dalam ruang transisi; tampilan harus selalu lembut daripada cerah. Katun, kulit, korduroi, dan beludru potong adalah beberapa jenis kain populer yang dapat disesuaikan dengan gaya ruang tamu transisi.

Nada kayu transisi harus alami apakah mereka lebih gelap atau lebih terang. Mahoni dan birch adalah dua kayu populer untuk dekorasi transisi; mereka bukan yang paling gelap atau paling terang di kategorinya masing-masing. Birch adalah kayu ringan sedang yang dipadukan dengan banyak warna dan gaya kain yang berbeda. Mahoni jauh lebih gelap daripada birch dengan warna merah marun yang khas. Satu nada kayu biasanya harus digunakan di seluruh ruang tamu transisi atau setidaknya campuran kayu yang cermat; ruang-ruang ini harus terlihat nyaman dan alami, tetapi juga rapi dan terkoordinasi dengan baik.

Seiring dengan furnitur kayu yang sering ditemukan di ruang tamu tradisional, kaca dan logam di ruang modern juga menyatu dengan sebagian besar ruang tamu transisi atau ruang besar. Misalnya, unit rak kayu dapat dikombinasikan dengan meja kopi kaca dan logam di ruang tamu transisi. Atau sebaliknya bisa dilakukan dengan meja kopi kayu, seperti jenis apotek dengan banyak laci, dan rak dinding kaca dan logam.

Tempat duduk untuk ruang tamu transisi cenderung tradisional dengan sentuhan, seperti sofa klasik krem ​​​​atau persegi panjang kelabu tua yang diperbarui dengan bantal punggung yang tumpang tindih. Gaya dunia lama, ruang makan kayu berukir atau kursi aksen dapat ditutupi dengan kain kontemporer dalam garis-garis lebar. Simetri sering kali merupakan fitur transisi yang dapat membawa cita rasa tradisional ke dalam ruang.

Misalnya, dua kursi tradisional mungkin memiliki meja kaca modern di antara keduanya. Lampu kontemporer berwarna perak dapat ditempatkan di masing-masing dari dua meja ujung kayu klasik. Sepintas, ruang tamu transisi mungkin sulit dikenali. Hanya dengan memilih baik tradisional, gaya dunia lama atau barang antik dan potongan kontemporer atau modern, kualitas sebenarnya dari banyak ruang hidup transisi dapat diperhatikan.