Apa itu Cynara?

Cynara adalah nama genus untuk sekelompok sekitar sepuluh spesies tanaman berbunga abadi. Sebagai bagian dari keluarga Asteraceae, bunga dari berbagai spesies Cynara membentuk rumpun seperti thistle di ujung batang tinggi, seringkali dengan kepala bunga yang dapat dimakan. Bunga-bunga seperti thistle umumnya berwarna ungu. Tanaman keras ini lebih suka tumbuh di lereng yang diterangi matahari dan padang rumput di daerah Mediterania, Kepulauan Canary, dan bagian barat laut Afrika. Beberapa spesies Cynara yang lebih populer termasuk C. cardunculus, atau Cardoon; C. scolymus, atau artichoke Globe; dan C. humilis, atau thistle liar.

Berbagai spesies Cynara tumbuh paling baik di bawah sinar matahari penuh, jauh dari hembusan angin yang kuat. Genus tanaman keras ini juga lebih menyukai tanah berdrainase baik yang subur. Beberapa penyakit dan hama mengganggu genus tanaman ini, termasuk jamur abu-abu, kutu daun, siput, dan busuk akar.

Sebagai tanaman berbunga tinggi, Cynara sering tumbuh di sepanjang tepi luar hamparan bunga. Ini menarik serangga, seperti lebah dan kupu-kupu. Selain itu, bunganya sering digunakan dalam rangkaian bunga kering, hias. Umumnya, untuk dedaunan yang optimal, batang berbunga harus dihilangkan ketika muncul selama bulan-bulan musim panas yang hangat. Juga, dalam suhu dingin, akar harus ditutup dengan lapisan pelindung mulsa.

Beberapa spesies Cynara memiliki kegunaan di luar bunga hias. Misalnya, bunga dan batang Cardoon bisa dikukus atau digoreng, lalu dimakan. Beberapa orang mengklaim batangnya bahkan memiliki rasa yang mirip dengan artichoke kukus. Di beberapa negara di Eropa, enzim dari Cardoon digunakan untuk mengentalkan keju. Keju yang diproduksi dengan cara ini memiliki rasa yang bersahaja dan dianggap sebagai kelezatan.

Artichoke Globe terutama adalah apa yang dibeli dan dikonsumsi orang saat mereka membeli artichoke dari toko kelontong. Jika dibiarkan mekar, artichoke akan memiliki bunga seperti thistle ungu di atasnya. Saat dipanen, artichoke bisa dikukus, ditumis, atau digoreng. Daunnya juga bisa direndam dalam air mendidih dan digunakan untuk membuat teh herbal.

Sebagian besar spesies Cynara memiliki komponen aktif yang disebut cynarin. Dalam komunitas homeopati, diyakini dapat meningkatkan aliran empedu. Akibatnya, dianggap membantu pencernaan dan meningkatkan fungsi hati dan kandung empedu. Minyak tanaman juga dianggap menurunkan kolesterol.