Joki pacuan kuda adalah atlet profesional yang mengendarai kuda pacuan dalam jarak seperempat mil atau lebih. Joki pacuan kuda harus sangat kuat dan tak kenal takut untuk mengendalikan kuda berkali-kali ukurannya saat bergerak dengan kecepatan hingga 40 mil (64 km) per jam. Joki pacuan kuda biasanya wiraswasta dan dikontrak oleh pelatih dan pemilik kuda untuk balapan. Joki yang sangat sukses bisa menunggangi sebanyak 10 kuda dalam sehari. Joki sering diwakili oleh agen yang menegosiasikan tunggangan terbaik untuk mereka.
Joki pacuan kuda biasanya berspesialisasi dalam jenis balap, seperti balap ras murni, balap kuda seperempat atau pacuan kuda. Dalam pacuan kuda ras murni dan seperempat, joki mengendarai cincin oval dengan panjang yang bervariasi. Joki pacuan kuda harus tahu cara melompat dan naik di tanah datar; olahraga ini mencakup berbagai pagar dan parit yang dinavigasi oleh kuda dan joki dengan kecepatan tinggi.
Sebelum balapan, joki pacuan kuda berunding dengan pelatih kuda yang akan dia tunggangi untuk mempelajari perilaku dan temperamen mereka. Joki juga bekerja dengan pelatih untuk mengembangkan strategi agar balapan berhasil. Sebagai bagian dari pengembangan strategi balap mereka, joki sering membiasakan diri dengan karakteristik dan catatan kuda dan joki yang mereka lawan.
Joki dibayar dengan biaya jock mount, yang merupakan biaya untuk setiap kuda yang mereka pacu. Mereka biasanya juga menerima persentase dari dompet untuk menang (pertama), menempatkan (kedua), atau menunjukkan (ketiga). Persentase kemenangan yang diterima joki lebih tinggi untuk kemenangan daripada pertunjukan.
Joki pacuan kuda biasanya harus memiliki lisensi untuk ikut dalam olahraga tersebut. Di Amerika Serikat, misalnya, perizinan dikendalikan oleh masing-masing negara bagian. Umumnya, persyaratan untuk mendapatkan lisensi termasuk memiliki pengalaman, berada dalam kondisi fisik yang baik dan berusia minimal 16 tahun, meskipun usia minimum lebih tinggi di beberapa negara bagian. Joki belajar olahraga melalui pelatihan di tempat kerja dan dengan menghadiri sekolah joki. Mereka sering memulai sebagai magang sebelum menjadi joki penuh.
Menjadi joki bukanlah karir yang mudah. Selain bahaya nyata yang terlibat, salah satu aspek tersulit dari menjadi joki adalah mempertahankan berat badan yang rendah. Bobot untuk joki bervariasi menurut jenis balap dan trek, tetapi banyak joki diperkirakan memiliki berat kurang dari 120 pon (54 kg). Jika mereka melebihi berat maksimum, mereka tidak akan disewa untuk naik.