Saat ini, lebih dari separuh pelari maraton di Amerika Serikat adalah wanita, tetapi tidak selalu seperti itu. Pada 1960-an, wanita dianggap “terlalu rapuh” untuk berlari sejauh 26.2 mil (42 km), dan mereka tidak diizinkan untuk berkompetisi dalam acara seperti Boston Marathon. Tapi Kathrine Switzer, seorang pelari berusia 20 tahun, tidak setuju. Dia mendaftar untuk Marathon Boston 1967 dengan nama KV Switzer, dan berbaris di awal dengan 740 pria. Namun, beberapa mil ke perlombaan, para pejabat mengetahuinya. Dalam momen yang diabadikan dalam sebuah foto terkenal, seorang ofisial balapan yang sangat marah bernama Jock Semple mencoba menarik Switzer keluar jalur dan merobek bib No. 261 yang dikenakannya. Pacar Switzer, yang berlari di sampingnya, memberikan body-block tepat waktu, dan dia menyelesaikan balapan dalam 4 jam 20 menit.
Rute panjang dan sulit menuju kesetaraan:
Bobbi Gibb sebenarnya adalah wanita pertama yang menjalankan seluruh Boston Marathon. Dia diakui oleh Boston Athletic Association sebagai pemenang wanita pada tahun 1966, 1967, dan 1968, tetapi dia berkompetisi sebagai peserta tidak resmi.
Wanita secara resmi diizinkan untuk berlari di Boston Marathon pada tahun 1972, dan diizinkan untuk bersaing di maraton Olimpiade pada tahun 1984.
Kathrine Switzer mencapai yang terbaik pribadinya di Boston Marathon pada tahun 1975, dengan waktu 2:51:37. Pada tahun 2017, di usia 70 tahun, Switzer kembali berlomba, finis dengan waktu 4:44:31. Dia menyebut balapan itu “salah satu pengalaman emosional paling memuaskan yang pernah saya alami.”