Apa itu Latihan Aikido?

Aikido, sebuah kata yang diterjemahkan menjadi “jalan semangat yang harmonis,” adalah seni bela diri Jepang yang dikembangkan oleh Morihei Ueshiba. Pelatihan berfokus pada penggunaan kekuatan penyerang daripada kekuatan sendiri, menjadikannya seni bergulat yang menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan penyerang, dengan siswa belajar untuk melindungi diri mereka sendiri daripada menyakiti orang lain. Pelatihan Aikido tidak hanya melibatkan pembelajaran teknik-teknik tertentu, tetapi juga melibatkan pengembangan kesadaran akan lawan serta disiplin diri.

Seperti hampir semua latihan seni bela diri, aikido melibatkan pelatihan fisik dan mental. Salah satu keterampilan pertama yang dipelajari siswa adalah bagaimana cara jatuh atau berguling dengan aman, karena aikido sebagian besar terdiri dari melempar lawan daripada memukulnya. Setelah teknik ini dikuasai, siswa melanjutkan untuk mempelajari teknik khusus untuk menyerang dan meraih serta mempelajari gerakan bertahan seperti menjepit dan melempar.

Teknik-teknik ini diajarkan dengan bermitra dua siswa bersama-sama mengikuti demonstrasi oleh siswa tingkat atas atau guru. Kemitraan ini dikenal sebagai uke dan tori, atau penerima dan penyerang. Dalam pasangan ini, satu siswa akan menyerang dan yang lain akan menggunakan bentuk yang telah diatur sebelumnya, atau kata, sebagai pertahanan. Sementara pelatihan aikido memang melibatkan sejumlah latihan, kolaborasi di antara siswa ini adalah cara utama aikido diajarkan dan dipelajari.

Di luar teknik khusus, mempelajari fleksibilitas dan daya tahan sangat penting dalam latihan aikido. Tujuan kebugaran fisik ini dicapai melalui peregangan, mirip dengan yoga dan Pilates, daripada latihan beban atau latihan kardio standar. Fokus pada pengkondisian fisik ini adalah inti dari pelatihan aikido, yang sebagai latihan lebih berfokus pada gerakan seluruh tubuh daripada mengisolasi bagian tubuh atau kelompok otot tertentu.

Mengikuti kepercayaan Morihei Ueshiba, pelatihan aikido tidak hanya fisik tetapi juga mental. Siswa diajarkan relaksasi terkontrol, yang memungkinkan mereka untuk menghilangkan stres bahkan dalam keadaan berbahaya. Kemampuan ini adalah kunci dari aikido, karena memungkinkan siswa untuk bertemu dengan penyerang mana pun dengan percaya diri dan perasaan tenang, yang melekat pada teknik fisik yang digunakan dalam aikido. Keadaan pikiran ini memungkinkan siswa untuk mengeksekusi teknik yang dipelajari dalam pelatihan aikido tanpa ragu-ragu, memberi mereka keunggulan di hampir setiap pertemuan berbahaya.

Perpaduan disiplin fisik dan mental dalam latihan aikido telah menjadikannya salah satu latihan seni bela diri yang paling populer. Ini tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik siswa tetapi juga kemampuan mental mereka, mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan mereka di luar dojo aikido. Pada intinya, pelatihan aikido adalah tentang kepercayaan diri, belajar menggunakan seluruh tubuh dan menghargai keselamatan tidak hanya diri sendiri, tetapi juga lawan.