Apa itu Parkour?

Parkour adalah filosofi gerakan yang dikembangkan di Prancis abad kedua puluh. Agak sulit untuk mendefinisikan parkour, karena mengintegrasikan beberapa disiplin ilmu; bisa dikatakan sebagai olahraga, hobi, dan filosofi. Pada dasarnya, parkour adalah tentang belajar menavigasi rintangan, dan memikirkan kembali penggunaan tubuh seseorang dan penggunaan ruang publik. Beberapa praktisi parkour percaya bahwa teknik yang mereka pelajari dalam latihan olahraga ini juga terbawa ke dalam kehidupan sehari-hari mereka, membuat mereka lebih berani dan percaya diri dengan rintangan mulai dari perselisihan di kantor hingga tantangan emosional yang lebih pribadi.

Bentuk paling awal dari parkour dikembangkan oleh Georges Hebert, seorang perwira angkatan laut Prancis yang bertugas selama Perang Dunia Pertama dan Kedua. Saat dia melayani Prancis, dia juga bepergian, dan dia dikejutkan oleh gerakan senam yang efisien dan mengalir dari beberapa suku Afrika yang dia kunjungi. Ketika dia kembali ke Prancis, dia mulai mengembangkan metode gerakan alami untuk anggota militer, di mana pria dan wanita didorong untuk bergerak secara efisien dan efektif di sekitar berbagai rintangan. The naturelle méthode mulai diajarkan secara teratur, mengatur panggung untuk pengembangan parkour.

Salah satu tokoh pendiri parkour adalah David Belle, yang diajari méthode naturelle oleh ayahnya pada 1980-an. Belle menciptakan istilah “parkour,” yang berasal dari parcours du combattant, sebuah rintangan yang digunakan untuk melatih anggota militer Prancis. Parkour juga dikenal sebagai l’art du déplacement, yang diterjemahkan sebagai “seni perpindahan”, dan beberapa orang menyebutnya “PK”. Seseorang yang berlatih parkour dikenal sebagai traceur, atau traceuse jika dia perempuan.

Seni parkour adalah tentang berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cara seefisien mungkin. Secara teori, parkour adalah tentang belajar menavigasi rintangan dengan cepat dalam situasi darurat. Pelatihan parkour memungkinkan orang menilai rintangan secara individual dan memutuskan cara terbaik untuk mengatasinya, berdasarkan rintangan, kemampuan fisik praktisi, dan situasi. Ada penekanan pada gerakan halus, lentur, dan pelatihan kadang-kadang termasuk pendidikan dalam seni bela diri.

Olahraga ini mulai dipopulerkan pada tahun 1990-an, ketika beberapa film tentang parkour dibuat. Beberapa traceur telah menyatakan ketidaksenangan dengan pengarusutamaan olahraga, terutama karena parkour bisa berbahaya jika dilakukan oleh seseorang yang tidak menerima pelatihan yang tepat. Seni ini mencakup lompatan terbang, lompatan, dan gerakan menantang fisik lainnya yang dapat terlihat sangat mencolok, tetapi juga berbahaya.

Jika Anda tertarik melihat parkour beraksi, banyak kota besar memiliki grup yang melakukan demonstrasi secara berkala. Kelompok-kelompok ini juga menawarkan pelatihan parkour kepada orang-orang yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang olahraga tersebut. Parkour tentu saja merupakan cara yang inovatif dan terkadang sangat menyenangkan untuk aktif dan mengubah hubungan Anda dengan tubuh dan ruang di sekitar Anda; mengapa berlari di jalanan, misalnya, ketika Anda dapat menavigasi rintangan yang Anda buat sendiri melalui ruang publik?