Bungee jumping adalah kegiatan rekreasi yang melibatkan melompat dari permukaan yang tinggi sambil melekat pada tali elastis. Salah satu ujung tali elastik ini dilekatkan pada badan pelompat, sedangkan ujung lainnya dilekatkan pada benda yang tidak bergerak di titik lompat. Biasanya, olahraga ini melibatkan lompatan dari titik lompat yang tingginya beberapa ratus kaki atau meter. Tali elastis yang digunakan dalam aktivitas ini dirancang untuk meregang selama pelompat jatuh dan kembali ke atas berulang kali. Hal ini menyebabkan pelompat terpental ke atas dan ke bawah sepanjang area lompat sampai energi dari lompatan habis.
Meskipun ada risiko tubuh yang melekat dalam melompat dari tempat yang sangat tinggi, jutaan bungee jump yang sukses telah dicapai. Lompatan yang berhasil dapat dikaitkan dengan pengembangan standar keselamatan dan kepatuhan yang ketat terhadap pedoman untuk melompat. Pedoman tersebut termasuk pemeriksaan rajin dan pemeriksaan ganda fitting untuk setiap lompatan.
Terlepas dari upaya terbaik dari operator bungee untuk memenuhi standar keselamatan, kecelakaan tetap terjadi. Sayangnya, mereka sering mengakibatkan cedera parah atau kematian. Penyebab yang sering dari kecelakaan bungee jumping adalah penggunaan kabel yang panjangnya tidak tepat. Tali bungee harus jauh lebih pendek dari ketinggian saat lompatan berlangsung. Tali yang lebih pendek memungkinkan ruang untuk peregangan yang diperlukan selama lompatan.
Peralatan bungee jumping termasuk tali elastis, harness, dan kandang derek. Banyak kabel bungee diproduksi di pabrik. Namun, mereka juga bisa dibuat di rumah. Ada bungee harness yang dibuat untuk tubuh dan kaki, dan crane yang dibuat untuk menurunkan jumper dengan cepat ke tanah.
Melompat dengan body harness memungkinkan pelompat untuk bergerak. Lengan dan kaki bebas bergerak dengan body harness, dan spin dan flip lebih mudah dilakukan. Di sisi lain, leg harness dikatakan menawarkan perasaan terbang yang nyata dan “buru-buru” terbaik.
Banyak penggemar bungee jumping merasa lompat dengan leg harness elegan dan mendebarkan. Namun, ada beberapa bencana yang melibatkan pelepasan tali pengikat pergelangan kaki yang tidak disengaja. Akibatnya, banyak operator bungee komersial memerlukan penggunaan body harness. Faktanya, beberapa operator lebih memilih untuk melengkapi jumper dengan harness kaki dan tubuh untuk keamanan ekstra.
Dimungkinkan untuk melakukan bungee jump menggunakan arm harness. Arm harness biasanya hanya leg harness yang digunakan pada lengan. Banyak yang menganggap bungee jumping dengan arm harness sebagai pilihan yang buruk karena risiko bahu terkilir atau melukai tubuh bagian atas.