Pada tahun 1963, mantan perdana menteri Inggris Winston Churchill menjadi orang pertama yang secara resmi diberikan kewarganegaraan kehormatan AS. Dalam proklamasinya, Presiden AS John F. Kennedy memuji bagaimana “keberanian, amal, dan keberanian Churchill, baik dalam perang maupun dalam damai, telah menjadi nyala inspirasi di saat-saat tergelap kebebasan.” Pada saat itu, delapan negara bagian AS telah memberikan kewarganegaraan kehormatan kepada negarawan berusia 88 tahun itu, karena aliansinya yang teguh dengan Amerika Serikat dan kepemimpinannya selama Perang Dunia II.
Selamat Datang di Amerika:
Churchill dan istrinya, Clementine, menyaksikan upacara dari rumah mereka di London melalui siaran satelit, ketika putranya, Randolph, menerima kehormatan itu. Churchill menerima dokumen kehormatan yang mirip dengan paspor.
Delapan orang telah diberikan kewarganegaraan kehormatan AS. Dua dihormati saat mereka masih hidup — Churchill dan Ibu Teresa — dan enam dinamai secara anumerta.
Penerima lainnya adalah Raoul Wallenberg pada 1981, William Penn dan Hannah Callowhill Penn pada 1984, Marquis de Lafayette pada 2002, Casimir Pulaski pada 2009, dan Bernardo de Galvez pada 2014.