Apa itu Perjanjian Offset?

Perjanjian offset adalah ketentuan yang dibuat antara pemasok asing dan perusahaan yang mengharuskan pemasok untuk membeli sejumlah barang dari negara itu dengan imbalan kontrak. Kesepakatan ini bisa langsung atau tidak langsung, tergantung pada bahan mentah apa yang mungkin dimiliki negara tersebut. Perjanjian ini sering diperlukan untuk memberikan kontrak asing kepada perusahaan besar yang memproduksi barang-barang berharga.

Perjanjian offset langsung berarti bahwa pemasok telah setuju untuk membeli sesuatu dari negara yang memberikan kontrak yang berkaitan langsung dengan produk yang disediakan perusahaan. Misalnya, jika Boeing, sebuah perusahaan pesawat terbang Amerika, mendapatkan kontrak dari Prancis, perusahaan tersebut mungkin setuju untuk menggunakan baja dari Prancis untuk memproduksi pesawat. Fakta bahwa baja digunakan untuk memproduksi produk yang akan kembali ke negara membuat perjanjian itu langsung.

Perjanjian offset tidak langsung adalah perjanjian di mana perusahaan setuju untuk membeli sejumlah produk dari negara asing yang mungkin tidak terkait langsung dengan produk yang diproduksi. Seringkali, karena perusahaan tidak membutuhkan produk tertentu dari negara asing, mereka mungkin membuat kesepakatan dengan perusahaan lain. Misalnya, Boeing mungkin tidak memerlukan jenis baja yang diproduksi di Prancis, tetapi perusahaan makanan cepat saji dapat menggunakan daging sapi yang diproduksi dari Prancis. Boeing bisa membuat kesepakatan dengan perusahaan makanan cepat saji itu untuk membeli daging sapi Prancis. Seringkali, untuk menarik perusahaan makanan cepat saji ke dalam kontrak, sesuatu yang lain mungkin ditawarkan, seperti hak eksklusif untuk menyajikan makanan perusahaan itu di kafetaria Boeing.

Sebuah perjanjian offset sering diperlukan ketika negara asing memasuki kontrak dengan industri skala besar, seperti produsen besar. Karena kenyataan bahwa perjanjian ini sering melihat sejumlah besar kekayaan meninggalkan negara itu, negara-negara asing menginginkan sesuatu yang lain sebagai imbalan, selain produk yang diterima. Oleh karena itu, kesepakatan offset dinegosiasikan.

Selain membantu negara mendapatkan laba atas investasinya, perjanjian offset dapat digunakan untuk meningkatkan ekonomi yang sedang berkembang. Dalam beberapa kasus, kesepakatan, atau serangkaian kesepakatan, dapat membantu industri di negara berkembang mendapatkan pijakan yang dibutuhkan untuk berhasil. Perusahaan-perusahaan ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup seluruh negeri dengan menyebarkan kekayaan di sekitar dan menelurkan industri spin-off. Dalam situasi seperti itu, kesepakatan offset dapat menjadi alat yang berharga untuk pembangunan ekonomi.