Apa itu Republikan?

Istilah “Republik” digunakan dalam berbagai cara di seluruh dunia, biasanya untuk menunjukkan seseorang yang berasal dari Partai Republik. Banyak orang yang paling akrab dengan istilah ini dalam arti anggota Partai Nasional Republik, disebut sebagai Grand Old Party (GOP), salah satu dari dua partai politik besar di Amerika Serikat. Nilai dan platform partai-partai dengan nama ini sangat bervariasi dari satu negara ke negara lain, dan di Amerika Serikat, partai tersebut sebagian besar berhaluan kanan tengah hingga konservatif.

Di Amerika Serikat, Partai Republik didirikan pada tahun 1854 oleh sekelompok aktivis anti-perbudakan, naik ke tampuk kekuasaan hanya enam tahun kemudian dengan terpilihnya Presiden Abraham Lincoln. Partai dengan cepat muncul sebagai pembangkit tenaga listrik, menjadi oposisi utama terhadap partai Demokrat, partai politik kiri-tengah. Faktanya, kedua partai tersebut begitu mendominasi sistem politik Amerika sehingga terkadang terasa seolah-olah tidak ada pilihan lain selain demokrasi multipartai seperti yang dimiliki AS.

Sekitar sepertiga dari pemilih Amerika mengidentifikasi sebagai Republik pada waktu tertentu. Anggotanya cenderung berkulit putih, meskipun partai telah membuat beberapa terobosan ke komunitas Asia dan Latin, dan orang-orang yang mengidentifikasi diri dengan partai biasanya memiliki nilai ekonomi dan sosial yang konservatif. Banyak anggota juga Kristen, dengan banyak sekte termasuk Kristen evangelis yang diwakili dalam jumlah besar. GOP sering dipandang sebagai partai politik pro-bisnis, dan sebagai penegak nilai-nilai yang oleh banyak orang Amerika dianggap tradisional.

Seperti anggota partai politik lainnya di Amerika Serikat, Partai Republik mengadopsi platform partai baru secara berkala. Setiap platform dirancang untuk mencerminkan nilai-nilai inti partai sambil juga beradaptasi dengan perubahan dalam masyarakat Amerika, dan menangani isu-isu yang muncul sehingga anggota masyarakat tahu bagaimana perasaan partai tentang topik hangat dalam budaya Amerika. Partai juga secara rutin mencalonkan calon presiden pada konvensi nasional mereka pada tahun-tahun pemilihan presiden.

Banyak Republikan mencoba untuk mematuhi nilai-nilai dari hari-hari awal Amerika. Nama partai itu sendiri merupakan penghormatan kepada Thomas Jefferson, salah satu pendiri Amerika Serikat, yang mencerminkan sistem nilainya. Banyak anggota partai mendukung interpretasi ketat Konstitusi, dan mereka mengagitasi pemerintahan yang lebih kecil, regulasi yang lebih sedikit dalam industri, dan penegakan nilai-nilai Kristen di Amerika Serikat.

Beberapa contoh Republikan terkenal termasuk 19 mantan presiden Amerika Serikat, seperti Theodore Roosevelt, Abraham Lincoln, Ronald Reagan, dan Dwight D. Eisenhower.