Apa itu Kelahiran Bangsa?

Birth of a Nation adalah film Amerika yang sangat kontroversial yang memulai debutnya pada tahun 1915. Bahkan pada saat itu film tersebut mendapat kritik yang signifikan karena kontennya yang rasis, dan terus menjadi topik perdebatan di kalangan kritikus film Amerika. Beberapa kritikus berpendapat bahwa film itu sendiri sangat bagus, meskipun isinya meninggalkan banyak hal yang diinginkan, sementara yang lain menunjukkan bahwa sulit untuk memisahkan film dari pesannya. Orang yang ingin melihat Birth of a Nation untuk menilainya sendiri mungkin bisa menemukannya di toko video lokal; beberapa organisasi arsip juga menjadi tuan rumah film online.

Judul alternatif untuk film ini adalah The Clansman, yang mencerminkan novel Thomas Dixon yang menginspirasinya. Pada saat film itu dirilis, banyak anggota komunitas Afrika-Amerika berbicara keras menentangnya, mengadakan rapat umum dan demonstrasi. Banyak orang Afrika-Amerika terkemuka juga menunjukkan bahwa sebagian besar materi dalam Birth of a Nation tidak hanya menyinggung, tetapi juga salah, dan mereka mendesak komunitas seperti Los Angeles untuk melarang film tersebut. Bahkan, kontroversi atas film ini mungkin telah membantu mengorganisir dan memantapkan gerakan hak-hak sipil yang baru lahir.

Film ini dibagi menjadi dua bagian, salah satunya terjadi selama Perang Saudara Amerika, dan yang lainnya terjadi selama Rekonstruksi. Ini mengikuti nasib dua keluarga, satu keluarga Abolisionis yang berbasis di Utara, dan keluarga lain yang mewakili Selatan Lama. Film ini mengirimkan pesan yang jelas bahwa kulit hitam dan kulit putih tidak sama, dan bahwa Rekonstruksi sebagian besar gagal. Film ini juga mempromosikan supremasi kulit putih, dan menunjukkan bahwa Klu Klux Klan, sebuah organisasi yang terkenal rasis, sebenarnya membantu menstabilkan Selatan setelah perang.

Birth of a Nation cukup inovatif untuk masanya, dalam hal film. Itu adalah film pertama yang berdurasi lebih dari 100 menit, membuka jalan bagi kesuksesan film fitur masa depan. Itu juga film terlaris sepanjang masa sampai tahun 1937, ketika digantikan oleh Putri Salju dan Tujuh Kurcaci. Meskipun filmnya bisu, film ini memiliki skor musik yang kompleks yang mencakup tema individu untuk karakter tertentu.

Banyak orang berpikir bahwa Birth of a Nation adalah signifikan secara budaya, dan bahwa itu harus dimasukkan dalam survei yang masuk akal tentang pembuatan film Amerika. Yang lain berpendapat bahwa film tersebut hanyalah sebuah propaganda terang-terangan tanpa nilai budaya. Kebenaran mungkin terletak di suatu tempat di tengah; Birth of a Nation adalah film yang menarik untuk ditonton karena menggambarkan kepercayaan budaya yang dipegang secara luas yang bertahan di Amerika Serikat hingga abad ke-20.