Apa Penyebab Paling Umum Nyeri Tulang Pipi?

Tulang pipi adalah tulang utama di bagian atas wajah. Ada banyak penyebab nyeri tulang pipi. Beberapa penyebab umum termasuk neuralgia trigeminal, cedera yang mengakibatkan patah tulang atau patah, dan gangguan temporomandibular (TMD). Nyeri di tulang pipi bisa melemahkan jika tidak ditangani. Seseorang yang mengalami nyeri tulang pipi yang tidak kunjung hilang sebaiknya mengunjungi dokter.

Salah satu penyebab nyeri tulang pipi adalah trigeminal neuralgia, gangguan nyeri saraf utama. Kondisi ini menyebabkan rasa sakit yang tajam seperti pisau menembus tulang pipi seseorang. Beberapa orang dengan kondisi ini mengalami serangan nyeri acak, sementara yang lain hidup dalam rasa sakit sehari-hari. Tidak ada obat untuk neuralgia trigeminal, tetapi gejalanya dapat dikelola dengan menggunakan suntikan, pelemas otot dan, dalam kasus yang paling parah, pembedahan.

Tidak ada satu penyebab yang diketahui untuk neuralgia trigeminal. Sifat misterius dari kondisi ini membuat pasien membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan diagnosis nyeri tulang pipi mereka jika trigeminal neuralgia adalah penyebabnya. Siapa pun dapat mengembangkan neuralgia trigeminal, tetapi kelompok yang paling berisiko untuk kondisi ini termasuk wanita di atas usia 50 tahun.

Cedera akibat kecelakaan atau pertengkaran fisik juga dapat menyebabkan nyeri tulang pipi. Pukulan keras ke wajah dapat dengan mudah mematahkan atau mematahkan tulang pipi. Pembedahan terkadang diperlukan untuk menyembuhkan cedera tulang pipi. Jika seseorang menghindari operasi tulang pipi yang diperlukan, maka itu dapat menyebabkan masalah dengan penurunan wajah dan perlindungan bola mata yang tepat, antara lain. Pembedahan untuk cedera tulang pipi dilakukan dengan anestesi dan seringkali memerlukan rawat inap semalam di rumah sakit.

Penting bagi seseorang untuk mencari perhatian medis jika trauma serius pada wajah terjadi. Es dapat dioleskan pada tulang pipi yang terluka saat seseorang menunggu untuk diperiksa oleh dokter. Beberapa patah tulang wajah akan sembuh dengan baik setelah operasi rutin dan tidak menyebabkan seseorang mengalami masalah lebih lanjut. Namun, ada beberapa kasus yang jarang terjadi, di mana pasien mungkin mengalami nyeri saraf pasca operasi sementara atau bekas luka permanen.

TMD adalah kelainan pada rahang tetapi, karena cara tulang wajah dan saraf terhubung, kondisi ini juga dapat menyebabkan nyeri alih pada tulang pipi. Menggertakkan gigi, radang sendi, dan stres berat semuanya dapat memicu rahang terkunci dan gejala TMD menyakitkan lainnya. Beberapa pasien hanya mengalami nyeri rahang akibat TMD, namun ada juga yang menderita nyeri tulang pipi, sakit kepala, dan sakit telinga karena gangguan ini. Perawatan yang tersedia termasuk pelemas otot, pelindung mulut, terapi biofeedback, penggunaan kompres es, dan pembedahan.