Apa itu Glioblastoma Grade 4?

Glioblastoma multiforme dianggap sebagai jenis tumor otak ganas yang paling umum, dan juga yang paling agresif, membuat prognosisnya cukup buruk dalam banyak kasus. Glioblastoma selalu Grade 4, yang merupakan stadium paling parah dari kanker otak, dan sebagian besar pasien meninggal dalam waktu satu tahun setelah diagnosis. Gejala glioblastoma Grade 4 yang paling umum termasuk mual, sakit kepala parah, dan perubahan perilaku mendadak. Perawatan biasanya termasuk pembedahan untuk mengangkat tumor, diikuti dengan kemoterapi dan radiasi, meskipun seringkali sulit untuk mengobati glioblastoma tanpa merusak otak. Untuk alasan ini, pengobatan biasanya ditujukan untuk memperpanjang harapan hidup dan membuat pasien nyaman daripada menyingkirkan kanker secara permanen.

Beberapa gejala yang paling umum dari kondisi ini termasuk sakit kepala yang serius, mual dan muntah. Pasien juga mungkin mengalami kelemahan pada satu sisi tubuh mereka, serta kejang. Salah satu gejala umum berkaitan dengan perilaku, karena banyak pasien mengalami kehilangan ingatan dan perubahan kepribadian yang berangsur-angsur memburuk seiring pertumbuhan tumor. Ini karena sering mengganggu lobus frontal dan lobus temporal, tergantung di mana tumornya. Oleh karena itu, pasien dengan tumor yang sangat dekat dengan lobus ini memiliki lebih banyak perubahan kepribadian daripada mereka yang tumornya hampir tidak menyentuh area ini.

Pasien yang mengalami tanda-tanda paling umum dari glioblastoma Grade 4 mungkin menemui dokter ketika gejalanya tampak lebih buruk daripada hilang. Dokter sering mempertimbangkan gejalanya dan kemudian mencoba untuk melihat otak menggunakan pemindaian computed tomography (CT) atau magnetic resonance imaging (MRI) sebelum mendiagnosis masalah. Pemindaian pencitraan otak sering terlihat mirip dengan kondisi lain, seperti abses, sehingga banyak dokter juga memilih untuk mengambil sampel jaringan, atau melakukan biopsi. Dokter juga dapat mempertimbangkan kemungkinan pasien memiliki tumor otak sebelum mereka mengambil jaringan dari otak untuk diuji. Misalnya, pria Kaukasia dan Asia di atas usia 50 adalah yang paling mungkin mengembangkan glioblastoma, meskipun siapa pun dapat mengembangkan jenis tumor otak ini.

Dokter sering mencoba untuk mengobati glioblastoma Grade 4 dengan pembedahan mengangkat tumor sebanyak mungkin; ini biasanya diikuti dengan kemoterapi dan radiasi. Tumor otak seringkali sulit diangkat, karena otak mudah rusak dan cenderung tidak memperbaiki dirinya sendiri serta beberapa organ tubuh lainnya. Oleh karena itu, pengobatan kanker yang khas biasanya tidak cukup untuk menyembuhkan masalah. Mereka dapat, bagaimanapun, memperpanjang hidup pasien selama beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun jika pasien dinyatakan sehat. Dalam kebanyakan kasus, dokter merekomendasikan perawatan yang menyembuhkan gejala, seperti kortikosteroid untuk menghentikan sakit kepala dan antikonvulsan untuk mencegah kejang.