Apa Itu Torus Palatinus?

Torus palatinus, atau palatinus torus, adalah jenis pertumbuhan tulang atau penonjolan di langit-langit mulut, atau langit-langit. Lebih khusus lagi, itu muncul di garis tengah bagian mulut ini. Meskipun jauh dari kondisi yang mengancam jiwa, kasus yang lebih serius mungkin memerlukan perhatian medis. Ini disebut tori palatinus, atau palatal tori, dalam bentuk jamak.

Biasanya pertumbuhan ini memiliki diameter sekitar 0.79 inci (2 cm), meskipun bisa lebih besar karena cenderung tumbuh meskipun lambat. Terasa halus dan dapat berbentuk kenop atau lebar dan datar, dan ukurannya dapat bervariasi, dari bintil kecil atau gelendong hingga tonjolan besar. Dalam beberapa kasus, tori palatinus bergabung untuk membentuk pertumbuhan yang mirip dengan tumor, tetapi dalam kasus lain, itu terjadi sebagai pertumbuhan tunggal. Variasi dalam ukuran dan bentuk telah mengarahkan peneliti medis untuk mengklasifikasikan torus palatinus menggunakan atribut ini.

Penelitian medis telah menunjukkan bahwa pertumbuhan lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Mereka juga lebih umum di penduduk asli Amerika, Asia, dan Eskimo Inuit daripada di kelompok ras atau etnis lainnya. Di Amerika Serikat, itu terjadi pada sekitar 1/4 hingga 1/3 populasi. Kondisi ini biasanya muncul selama tahun-tahun awal masa dewasa, dengan kemungkinan bertambah besar. Pertumbuhan, bagaimanapun, menyusut seiring bertambahnya usia, karena reabsorpsi tulang.

Penyebab torus palatinus belum ditentukan, tetapi beberapa peneliti percaya bahwa itu bisa jadi akibat genetika. Meskipun tori palatial umumnya tidak menyakitkan, yang lebih besar memiliki kemungkinan menimbulkan iritasi. Juga, jika terluka, tonjolan bisa menjadi menyakitkan dengan perkembangan bisul, serta lambat untuk sembuh karena kurangnya jumlah pembuluh darah yang efisien. Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan makan dan minum, yang merupakan gejala utama dari masalah tersebut.

Munculnya tori palatinus juga dapat mengganggu penempatan gigi palsu, dan infeksi dapat menyebar ke tulang atau langit-langit itu sendiri. Dalam kasus seperti itu, yang juga termasuk rasa sakit dan ulserasi, pasien perlu menemui profesional medis. Pembedahan adalah pengobatan standar, dan biasanya melibatkan pengangkatan sejumlah tulang di langit-langit mulut. Prognosis untuk pasien setelah operasi umumnya sangat baik, tanpa komplikasi utama yang diketahui.