Apa itu Diplopia Vertikal?

Diplopia vertikal adalah gangguan penglihatan di mana pasien melihat bayangan vertikal ganda. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa hal termasuk tumor, miastenia gravis, dan masalah kornea. Ini dapat dievaluasi oleh dokter mata, yang dapat memberikan rekomendasi tentang bagaimana melanjutkan pengobatan. Pilihan perawatan terbaik tergantung pada mengapa pasien mengalami masalah penglihatan, dan dalam beberapa kasus mungkin tidak mungkin untuk mengatasi masalah tersebut.

Keluarga besar masalah penglihatan melibatkan penglihatan ganda pada satu atau kedua mata. Lebih umum, pasien melihat gambar ganda berdampingan, bukan dalam orientasi vertikal; Penglihatan ganda dapat menyebabkan disorientasi, sakit kepala, dan ketidaknyamanan. Ketika pasien mendiskusikannya dengan seorang praktisi, mereka harus memastikan untuk menjelaskan frekuensi masalahnya; jika itu terjadi sepanjang waktu, misalnya, ini adalah petunjuk klinis yang penting.

Jika dicurigai kasus diplopia vertikal, pasien dapat menjalani serangkaian tes penglihatan, termasuk pemeriksaan yang akan melacak pergerakan mata. Penyedia medis juga dapat meminta sampel darah dan cairan lain untuk mengeksplorasi kemungkinan penyebabnya; tumor, misalnya, dapat meninggalkan penanda dalam darah. Pasien mungkin juga memiliki masalah dengan tiroid, sistem saraf, atau kornea mereka.

Pengobatan diplopia melibatkan mengatasi penyebab yang mendasarinya. Jika masalahnya disebabkan oleh tumor, misalnya, pasien mungkin memerlukan pembedahan untuk mengangkatnya, bersama dengan kemoterapi dan radiasi untuk mencegah pertumbuhan kembali. Latihan mata dapat membantu mengembangkan otot yang lemah, atau lensa korektif khusus dapat mengatasi masalah pada kornea. Terkadang obat membantu, dalam kasus diplopia vertikal yang disebabkan oleh kondisi seperti miastenia gravis.

Pemantauan berkelanjutan juga dapat membantu penyedia medis pasien mengidentifikasi perubahan apa pun. Ini bisa menunjukkan perubahan status masalah yang mendasarinya; jika hormon pengganti tiroid pasien tidak lagi bekerja, misalnya, perubahan penglihatan bisa menjadi tanda peringatan dini. Perawatan mungkin memerlukan koordinasi dengan spesialis yang merawat kondisi lain untuk memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan lengkap untuk diplopia vertikal dan akar masalah.

Orang yang melihat perubahan penglihatan dalam bentuk apa pun harus mencari perhatian medis, karena perubahan penglihatan bisa menjadi tanda kondisi medis yang serius; dalam beberapa kasus, kehilangan penglihatan mungkin tidak dapat diubah. Semakin cepat pasien menerima perawatan, semakin baik kemungkinan hasil yang positif. Diplopia vertikal, misalnya, dapat terjadi dengan sangat cepat terkait dengan stroke, yang memerlukan perawatan segera untuk mencegah kerusakan otak.