Interogasi alat pacu jantung adalah proses untuk memeriksa fungsi alat pacu jantung untuk memastikannya berfungsi dengan baik dan baterai dalam kondisi baik. Dalam prosedur ini, seorang dokter melambaikan tongkat yang terhubung ke komputer di atas dada pasien. Tongkat dan alat pacu jantung berkomunikasi secara nirkabel, memungkinkan komputer untuk mengekstrak data dari memori alat pacu jantung. Komputer juga akan memeriksa masa pakai baterai alat pacu jantung. Ini tidak menyakitkan bagi pasien, meskipun terkadang pasien merasa pusing atau aneh selama interogasi alat pacu jantung.
Pasien yang menggunakan alat pacu jantung biasanya menerima interogasi alat pacu jantung selama janji tindak lanjut setelah implantasi alat pacu jantung awal. Dokter akan mengambil informasi tentang kejadian jantung dari memori perangkat, memastikan bahwa baterai masih dalam kondisi baik, dan memastikan kabel berfungsi dengan baik. Jika perlu, tongkat dapat digunakan untuk mengubah program alat pacu jantung dari jarak jauh.
Dokter biasanya merekomendasikan interogasi alat pacu jantung sebelum prosedur pembedahan, bahkan jika alat pacu jantung baru saja diperiksa. Elektrokauter dan alat lain yang digunakan selama operasi berpotensi mengganggu perangkat, terutama jika baterai lemah. Memeriksa fungsinya sebelum operasi akan memungkinkan penyedia layanan untuk membuat penyesuaian yang diperlukan terhadap rencana perawatan pasien untuk menjaga pasien tetap aman selama prosedur.
Prosedur ini memakan waktu sekitar 10 sampai 15 menit dan dijadwalkan sebagai janji rawat jalan. Pasien dapat pergi ke rumah sakit atau klinik jantung, dan interogasi alat pacu jantung tidak memerlukan persiapan khusus dari pihak pasien. Sebelum prosedur, dokter dapat melakukan wawancara singkat, menanyakan pasien tentang tingkat kesehatannya secara umum dan mengumpulkan informasi tentang kejadian jantung baru-baru ini. Ketika interogasi alat pacu jantung selesai, dokter dapat memberi tahu pasien tentang perubahan program yang dibuat dan masa pakai baterai yang tersedia.
Pemeriksaan alat pacu jantung dijadwalkan secara berkala selama hidup pasien. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi masalah sedini mungkin sehingga intervensi medis dapat diberikan sebelum perangkat mulai tidak berfungsi. Pasien yang telah melewatkan janji temu harus menjadwal ulang sesegera mungkin dan pasien yang mengalami kesulitan memberikan perawatan lanjutan mungkin dapat menerima bantuan keuangan melalui program amal untuk pasien dengan masalah jantung. Rumah sakit atau klinik biasanya memiliki informasi tentang program ini dan dapat memberikan informasi kontak, aplikasi, dan sumber daya lain yang mungkin berguna bagi pasien.