Apa itu Peradangan Tulang Belakang?

Radang tulang belakang adalah istilah yang mengacu pada berbagai kondisi neurologis yang menyebabkan seseorang menderita sakit punggung. Gangguan peradangan tulang belakang menghentikan otak untuk berkomunikasi dengan tubuh di bawah titik peradangan. Kondisi ini, yang dapat mempengaruhi orang-orang dari segala usia, dapat terjadi karena infeksi virus atau terkait dengan penyakit autoimun. Perawatan untuk peradangan ini biasanya melibatkan istirahat dan pengobatan.

Salah satu penyakit radang tulang belakang yang paling luas adalah ankylosing spondylitis, yang merupakan jenis radang sendi yang menyerang tulang belakang. Ankylosing spondylitis memerlukan peradangan pada ligamen dan tendon yang terhubung dengan tulang. Jenis peradangan ini menyebabkan jaringan aus dan menyebabkan tulang baru tumbuh. Proses pertumbuhan tulang baru ini menghambat pergerakan dan dapat menyebabkan fusi antar tulang.

Jenis lain dari peradangan tulang belakang adalah myelitis transversal akut, yang mencegah impuls saraf dikirim ke sumsum tulang belakang. Mielitis transversa akut juga mempengaruhi daerah sekitar sumsum tulang belakang, terutama daerah toraks. Penyakit radang tulang belakang ini disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang berpikir bahwa jaringan tubuh adalah zat asing, sehingga tubuh menyerang jaringannya sendiri. Kondisi ini dapat terjadi selama multiple sclerosis dan infeksi bakteri, termasuk sifilis dan tuberkulosis.

Gangguan radang tulang belakang juga bisa menjadi akibat dari kondisi lain, termasuk arachnoiditis, diskitis, dan osteoporosis. Arachnoiditis adalah infeksi pada selaput yang berbatasan dengan tulang belakang. Diskitis adalah infeksi di daerah antara tulang belakang, dan osteoporosis adalah penurunan bertahap kepadatan tulang.

Diagnosis radang tulang belakang meliputi pemeriksaan fisik. Tes darah juga dapat membantu mengidentifikasi penyakit inflamasi. Pencitraan resonansi magnetik dan sinar-X dapat memberikan bukti visual tentang pertumbuhan tulang dan perubahan pada tulang belakang. Dalam beberapa kasus, seperti ankylosing spondylitis, pengujian genetik dapat mengkonfirmasi peradangan tulang belakang.

Selain sakit punggung, yang biasanya lebih parah di malam hari, gejala gangguan radang tulang belakang mungkin termasuk kedinginan, demam, dan kelelahan. Juga, seseorang dengan gangguan inflamasi tulang belakang mungkin mengalami kebutuhan untuk buang air kecil lebih sering atau bahkan kehilangan kontrol kandung kemih sepenuhnya. Gejala lain mungkin termasuk kelemahan pada tungkai dan kejang yang dapat menyebabkan kelumpuhan.

Perawatan untuk peradangan tulang belakang tergantung pada asalnya. Dalam kasus infeksi, antibiotik dan relaksasi mungkin diperlukan. Dalam kasus gangguan autoimun, obat anti-inflamasi dan relaksan otot dapat membantu mengatasi rasa sakit. Metode lain untuk pengobatan termasuk transfusi plasma dan terapi fisik. Dalam beberapa kasus, pembedahan mungkin diperlukan untuk menghilangkan pertumbuhan tulang untuk mengurangi tekanan. Dalam kasus yang parah, ventilasi mekanis dapat membantu pernapasan.