Bagaimana Cara Membedakan Eksim dan Kulit Kering?

Ada banyak kesamaan antara eksim dan kulit kering, tetapi ada banyak perbedaan juga. Beberapa perbedaannya adalah penyebab dari setiap kondisi, gejala umum, dan cara penanganannya. Bukan hal yang aneh jika kulit kering dan eksim muncul secara terpisah atau bersamaan. Kedua kondisi tersebut dapat berhasil diobati dengan bahan-bahan alami serta dengan produk yang diproduksi secara komersial atau dengan resep. Pasien sering kali harus mencoba beberapa jenis perawatan yang berbeda untuk menemukan yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Penyebab kulit kering termasuk dehidrasi ringan, penanda genetik, dan iritasi kulit yang disebabkan oleh lingkungan atau intoleransi terhadap sabun atau produk perawatan kulit tertentu. Eksim dan kulit kering juga bisa disebabkan oleh mandi berlebihan atau mandi atau mandi dengan air yang sangat panas karena keduanya diketahui dapat mengeringkan kulit. Eksim diyakini disebabkan oleh gangguan autoimun ringan hingga sedang yang menyebabkan kulit bereaksi dengan cara yang mirip dengan reaksi alergi. Peneliti ilmiah masih mencari jawaban yang lebih pasti mengenai penyebab kondisi kulit yang umum ini.

Eksim dan kulit kering memiliki gejala yang sangat spesifik yang seringkali sangat berbeda satu sama lain. Sementara eksim menyerupai kulit kering, ia memiliki gejala yang unik, seperti munculnya lepuh berisi cairan dan ruam merah yang tidak umum terjadi pada jenis kulit kering. Kulit kering biasanya terasa kencang dan meregang, sedangkan kulit yang terkena eksim sebenarnya mengeluarkan kelembapan dari lepuh atau lesinya. Eksim biasanya menyebabkan gatal parah serta kulit pecah-pecah dan berdarah dalam beberapa kasus. Kulit kering yang umum biasanya kurang menyakitkan dan tidak bermanifestasi dengan retak, lecet, atau luka.

Beberapa produk untuk kulit kering efektif dalam mengobati gejala eksim, tetapi jauh lebih umum bagi pasien eksim untuk membutuhkan produk yang berbeda untuk meredakannya. Mengobati kulit kering biasanya dapat dilakukan dengan perubahan perilaku, seperti minum lebih banyak air, mandi dengan air bersuhu sedang, dan mengoleskan losion untuk kulit kering. Metode yang sama dapat digunakan untuk mengobati eksim, tetapi kebanyakan orang akan disarankan untuk menggunakan salep topikal khusus eksim untuk hasil terbaik. Beberapa ahli menyarankan perubahan pola makan, termasuk membatasi produk susu, dalam upaya mengendalikan gejala eksim. Eksim dan kulit kering biasanya dapat dikontrol dengan perawatan yang tepat, meskipun pasien eksim sering mencari nasihat medis untuk perawatan jangka panjang yang efektif.