Apa Penyebab Paling Umum Nyeri Humerus?

Humerus adalah tulang lengan atas pada manusia. Ini memainkan peran penting dalam pergerakan bahu dan siku. Ada banyak alasan mengapa seseorang mungkin mengalami nyeri humerus, termasuk patah tulang humerus, cedera siku dan bahu terkilir. Penyebab rasa sakit pada tulang humerus akan menentukan cara pengobatannya.
Fraktur humerus dapat terjadi akibat jatuh, osteoporosis, dan cedera lainnya. Tanda-tanda patah tulang di daerah tersebut termasuk nyeri humerus, bengkak dan memar. Seseorang yang menderita patah tulang humerus harus memasang gips khusus pada lengannya untuk mencegah cedera pada saraf.

Humerus terhubung ke siku, sehingga cedera pada siku dapat menyebabkan nyeri humerus yang menjalar. Tendinitis pada siku sering terjadi pada orang yang berolahraga, terutama tenis. Setelah seseorang didiagnosis dengan tendinitis, dokter akan meminta dia untuk tenang dan menghindari bermain olahraga atau berpartisipasi dalam aktivitas yang menyebabkan masalah. Seorang dokter juga mungkin meresepkan obat anti-inflamasi atau meminta orang tersebut untuk memakai penjepit. Kedua praktik ini dapat membantu mengurangi nyeri siku dan nyeri humerus.

Dislokasi bahu, di mana bagian atas humerus keluar dari tulang belikat, juga dapat menyebabkan nyeri humerus. Jatuh, kecelakaan mobil, dan cedera olahraga semuanya berpotensi menyebabkan dislokasi bahu. Tanda dan gejala cedera ini termasuk rasa sakit yang signifikan di leher atau humerus, memar dan bahu tidak pada tempatnya.

Dokter akan merawat bahu yang terkilir dengan menggerakkan tulang kembali ke posisi yang seharusnya. Dalam beberapa kasus, dokter dapat melakukan ini secara manual saat pasien terjaga. Sebuah pelemas otot dapat diberikan kepada pasien sebelum prosedur. Dislokasi bahu yang parah mungkin memerlukan pembedahan dengan anestesi. Pasien biasanya memakai sling atau belat selama beberapa minggu, tetapi tingkat rasa sakit yang dirasakan di humerus dan leher akan membaik lebih cepat.

Orang dapat menghindari cedera dan nyeri pada humerus dengan selalu melakukan peregangan sebelum berolahraga atau berolahraga. Penting juga bagi orang untuk mengetahui kapan harus berhenti dan tidak berlebihan saat berolahraga. Minum susu atau mengonsumsi suplemen kalsium dapat membuat tulang lebih kuat, yang dapat mencegah cedera humerus jika terjadi kecelakaan.