Apa itu Abses Leher?

Abses leher adalah kumpulan nanah di leher. Biasanya, abses disebabkan oleh infeksi, dan ketika nanah menumpuk, abses akan tumbuh lebih besar dan membentuk massa. Ini dapat menimbulkan masalah signifikan lainnya karena abses leher besar yang tidak biasa dapat menekan struktur lain di leher, seperti tenggorokan dan tenggorokan, dan menyebabkan masalah menelan dan bernapas.

Ada banyak kemungkinan penyebab abses di leher. Infeksi di kepala atau leher dapat menyebabkan abses, seperti halnya infeksi telinga, flu biasa, atau infeksi sinus. Penyebab lain yang mungkin adalah tonsilitis, radang amandel. Jika salah satu dari infeksi ini meluas ke jaringan di dalam leher atau tenggorokan, abses dapat terbentuk.

Jenis yang umum adalah abses leher superfisial, yang biasanya terletak tepat di bawah kulit. Ini mungkin disebabkan oleh infeksi di tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening, atau pilek. Gejala yang paling umum adalah tenggorokan yang teriritasi, yang mungkin tampak sakit, merah, dan bengkak. Gejala lain bisa termasuk demam, menggigil, kaku dan nyeri di leher, dan perasaan tidak enak badan secara keseluruhan.

Abses leher dalam biasanya terletak di dekat otot dan pembuluh darah jauh di dalam leher. Semua gejala abses superfisial dapat muncul pada tipe ini, dengan tambahan nyeri leher yang lebih parah, kesulitan menelan, dan pembengkakan leher. Jika abses sangat besar, bisa menekan jalan napas dan menyebabkan masalah pernapasan. Tekanan dari abses besar di leher juga dapat merusak saraf di leher, yang dapat mempengaruhi pergerakan pita suara.

Antibiotik biasanya merupakan garis pertahanan pertama melawan abses. Jika antibiotik gagal menyembuhkan infeksi, drainase abses akan diperlukan, yang umumnya berarti membuat sayatan bedah untuk mengalirkan nanah dari leher. Dari drainase ini, profesional medis akan dapat mengidentifikasi penyebab spesifik infeksi dengan memeriksa nanah di bawah mikroskop. Setelah penyebab pastinya ditemukan, jenis antibiotik yang lebih spesifik akan diresepkan sebagai perawatan lanjutan.

Seseorang dengan abses leher harus dievaluasi oleh profesional kesehatan segera setelah ditemukan. Biasanya, profesional medis akan memesan tes darah dan melakukan kultur tenggorokan untuk mendapatkan informasi tentang infeksi yang ada. Pemeriksaan juga dapat mencakup tes diagnostik yang lebih canggih, seperti computed tomography (CT) scan. Ini akan memungkinkan tampilan abses yang lebih rinci dan akan dapat membedakan abses dari kista atau tumor. Dalam beberapa kejadian, seseorang dapat dirujuk ke otolaryngologist atau dokter telinga, hidung, dan tenggorokan untuk mengobati abses yang sangat besar atau kompleks.