Apa Penyebab Berbeda dari Sariawan?

Sakit mulut didefinisikan sebagai segala jenis lesi, laserasi atau borok di dalam, di luar atau di dekat mulut. Ada ratusan penyebab sariawan, mulai dari iritasi ringan atau virus hingga infeksi atau penyakit serius. Sariawan dapat mempengaruhi orang-orang dari segala usia atau populasi.

Sariawan adalah bentuk sariawan yang paling umum dan paling tidak berbahaya, dan dapat disebabkan oleh apa saja mulai dari kekurangan vitamin hingga stres. Mereka adalah borok di bagian dalam mulut, dan biasanya hilang dalam beberapa hari, bahkan tanpa pengobatan apa pun. Sakit mulut lain yang sebagian besar tidak berbahaya disebabkan oleh trauma pada mulut atau gusi, seperti menyikat gigi secara berlebihan atau secara tidak sengaja menggigit bibir. Gingivitis atau penyakit periodontal yang tidak diobati juga bisa menjadi salah satu penyebab sariawan.

Beberapa virus menampakkan diri dengan lesi pada tubuh, terutama di bibir dan di sekitar bagian luar mulut. Virus herpes simpleks adalah contoh umum, dan wabah virus ini biasanya mengakibatkan luka dingin, juga dikenal sebagai lepuh demam, di luar mulut. Sebanyak 80% dari populasi membawa virus yang dikenal sebagai herpes tipe 1.

Infeksi jamur juga bisa menjadi salah satu penyebab sariawan, dan sariawan mungkin yang paling umum. Hal ini disebabkan oleh infeksi jamur ragi, dan sebagian besar bermanifestasi pada bayi dan anak kecil. Sariawan mulut juga disebut kandidiasis oral, dan itu menghasilkan deposit putih atau putih di mulut atau di lidah. Sariawan mulut dapat dikerok, seringkali mengakibatkan lecet di dalam mulut dan kemungkinan pendarahan.

Jenis obat tertentu, terutama obat kemoterapi, diketahui menjadi salah satu penyebab sariawan. Kondisi ini mungkin bertahan selama seseorang meminum obat tertentu. Dalam kasus seperti itu, manfaatnya jauh lebih besar daripada kerugiannya karena sariawan sebagian besar tidak berbahaya. Masih penyebab lain sariawan termasuk penyakit yang lebih serius, seperti kanker mulut atau leukoplakia.

Sariawan sering tidak diobati karena biasanya berselang dan hilang dengan sendirinya, sehingga kebanyakan orang tidak mencari perawatan medis. Dokter, setelah pemeriksaan lengkap pasien, biasanya dapat mendiagnosis penyebab sariawan dan merekomendasikan pengobatan jika memungkinkan. Ini mungkin termasuk perubahan dalam diet atau penambahan suplemen makanan. Dalam kasus herpes simpleks, tidak ada obatnya, tetapi beberapa obat dapat mengurangi keparahan wabah. Dalam kasus sariawan yang parah, mereka dapat berfungsi sebagai pendahulu untuk diagnosis penyakit yang lebih serius.