Air mani yang sehat biasanya harus mencair kurang dari satu jam setelah ejakulasi, yang berarti air mani yang gagal melakukannya kemungkinan terlalu kental untuk mudah mengalir ke arah serviks. Hal ini dapat membuat sulit untuk hamil anak dengan pasangan, tetapi mempelajari penyebab khas kekentalan air mani yang tidak menguntungkan dapat membantu kebanyakan pria memecahkan masalah. Misalnya, salah satu faktor utama yang mempengaruhi kekentalan air mani adalah hidrasi, yang berarti pria yang menginginkan air mani yang encer perlu banyak minum air putih. Mencapai kualitas air mani yang baik juga memerlukan perhatian terhadap obat-obatan yang dikonsumsi, karena beberapa obat dapat mempengaruhi kekentalan air mani. Selain itu, infeksi dapat membuat air mani terlalu kental untuk memungkinkan sperma bergerak, tetapi menyingkirkan bakteri dapat membantu mengencerkan cairan.
Dehidrasi dapat menyebabkan air mani kental yang pada dasarnya menjebak sperma di tempatnya, membuat pembuahan tidak mungkin terjadi. Pria yang menyadari bahwa air mani mereka tiba-tiba lebih kental dari biasanya dianjurkan untuk meningkatkan asupan cairan, terutama air. Mereka juga harus mencoba mengurangi jumlah diuretik yang mereka minum, termasuk kopi, alkohol, dan soda, karena ini akan membuat tubuh dehidrasi seiring waktu. Hidrasi yang cukup biasanya membutuhkan enam hingga delapan gelas air setiap hari, meskipun lebih sering diperlukan untuk pria yang berolahraga atau bekerja di luar dalam cuaca hangat. Biasanya dibutuhkan beberapa hari untuk tetap cukup terhidrasi untuk melihat peningkatan viskositas air mani.
Beberapa obat dapat membuat air mani lebih kental dari biasanya, sehingga pria yang melihat perubahan kualitas air mani disarankan untuk mempertimbangkan obat yang mereka konsumsi. Sementara beberapa obat dapat membuat air mani lebih kental dan harus dihindari jika tujuannya adalah meningkatkan kesuburan, yang lain memiliki efek sebaliknya dan mungkin terbukti bermanfaat untuk upaya tersebut. Misalnya, vitamin E, guaifenesin dan N-acetyl-cysteine adalah suplemen yang dikenal untuk membuat air mani lebih encer. Bahkan ada beberapa pil yang tersedia yang menggabungkan beberapa nutrisi untuk meningkatkan kekentalan air mani. Meskipun obat ini biasanya dapat dibeli tanpa resep, pria disarankan untuk bertanya kepada dokter mereka sebelum meminumnya untuk tujuan ini.
Faktor lain kekentalan air mani adalah adanya infeksi, karena bakteri di kelenjar prostat atau vesikula seminalis dapat menyebabkan air mani menjadi tidak sehat. Pria yang menyadari bahwa air mani mereka lebih kental dari biasanya dan ada juga pembengkakan atau ketidaknyamanan harus memberi tahu dokter mereka. Dalam banyak kasus, antibiotik dapat menghilangkan infeksi, memungkinkan kekentalan air mani kembali normal sehingga pembuahan dapat dilakukan.