Apa Penyebab Kulit Kepala Keropeng?

Ada berbagai kondisi yang dapat menyebabkan keropeng kulit kepala. Kebanyakan koreng di daerah ini tidak berasal dari suatu kondisi itu sendiri, tetapi dari garukan. Ketika kulit digaruk secara teratur, kulit dapat pecah dan terbentuk lesi. Saat lesi ini sembuh, timbul keropeng. Kondisi umum kulit kepala yang dapat menyebabkan gatal dan iritasi, dan dengan demikian menggaruk, termasuk psoriasis, ketombe, eksim, dan terbakar sinar matahari.

Untuk mencegah munculnya keropeng di kulit kepala, penting untuk menahan keinginan untuk menggaruk. Jika kondisi kulit yang mendasari yang harus disalahkan untuk gatal parah, itu adalah ide yang baik untuk menemui dokter kulit untuk perawatan yang tepat. Krim, gel, dan sampo khusus sering kali dapat diresepkan untuk membantu meringankan gejala sampai penyembuhan terjadi.

Jika goresan sudah terjadi dan keropeng kulit kepala menjadi masalah, penting untuk tidak menarik atau mencungkil keropeng, karena ini dapat menyebabkan pendarahan tambahan dan memperpanjang proses penyembuhan. Keropeng terbentuk ketika sistem kekebalan tubuh mengirimkan trombosit ke tempat cedera untuk menyumbat luka, mencegah bakteri masuk dan membekukan aliran darah. Dengan mencabut keropeng ini, seseorang dapat membuka kembali luka yang sebagian sembuh dan menyebabkan rasa sakit dan keropeng tambahan.

Kadang-kadang infeksi bakteri atau jamur dapat menyebabkan keropeng kulit kepala bahkan tanpa rasa gatal. Infeksi ini dapat menyebabkan luka terbuka atau bisul yang dapat meletus dan sembuh seiring waktu. Setelah penyembuhan terjadi, keropeng bisa muncul. Setiap kondisi yang menyebabkan seringnya luka atau keropeng harus diperiksakan ke dokter keluarga atau dokter kulit. Keropeng yang tidak hilang dengan sendirinya meskipun dibiarkan sendiri bisa menandakan gangguan yang mendasarinya.

Kadang-kadang kanker kulit akan ditemukan di kulit kepala, terutama karena daerah ini sering tidak terlindungi dari sinar matahari. Rambut tidak cukup terlindungi dari sinar matahari, bahkan pada mereka yang berambut panjang, karena sinar ultraviolet masih bisa menembus.

Jarang ada komplikasi parah dengan keropeng kulit kepala selain ketidaknyamanan dan munculnya keropeng yang tidak sedap dipandang jika rambut tipis, tetapi terkadang efek samping yang lebih parah memang terjadi. Jika koreng menjadi sangat parah, rambut mungkin mulai menipis dan rontok, terutama jika penyebabnya adalah kondisi kulit yang serius. Menggaruk kulit kepala berulang kali atau mengorek keropeng dapat menyebabkan luka yang lebih parah dan terkadang infeksi dapat terjadi. Dalam kasus ini, salep antibiotik dapat diresepkan untuk membunuh bakteri dan mempercepat penyembuhan.