Cakar tangan adalah kondisi medis yang mengakibatkan jari bengkok atau melengkung. Pada kasus yang parah, kondisi tersebut dapat membuat tangan pasien tampak mirip dengan cakar hewan. Kondisi ini dapat melumpuhkan dan dapat mencegah pasien melakukan aktivitas normal.
Tangan cakar sering disalahartikan dengan penyakit yang disebut kontraktur Dupuytren, atau penyakit Dupuytren. Penyakit ini juga menyebabkan cakar tangan, namun ada perbedaan utama. Pasien kontraktur Dupuytren menderita benjolan abnormal pada jari dan telapak tangan, serta jaringan yang sangat tebal dan kuat yang menarik jari. Cakar tangan tidak menghasilkan bintil di tangan. Diagnosis yang akurat mungkin membingungkan jika pasien menderita kedua tangan cakar dan kontraktur Dupuytren.
Kondisi ini mungkin yang dialami pasien sejak lahir. Jika pasien lahir dengan tangan cakar, itu dikenal sebagai kelainan bawaan. Pasien yang mendapatkan kondisi tersebut sering melakukannya sebagai akibat dari cedera. Secara khusus, mungkin karena cedera saraf ulnaris, atau disfungsi saraf ulnaris.
Pasien dapat mengalami masalah ini sebagai akibat dari pukulan langsung ke area tersebut, seperti dislokasi siku atau patah tulang. Ini mungkin juga terkait dengan stres jangka panjang atau tekanan pada saraf, yang mungkin disebabkan oleh pembengkakan struktur tubuh di sekitarnya. Beberapa pasien mungkin mengalami cedera saraf ulnaris karena neuropati perifer, yang merupakan istilah untuk kerusakan saraf yang sering disebabkan oleh diabetes.
Gejala yang paling jelas dari cakar tangan adalah munculnya tangan dan jari-jari. Jika kondisi ini disebabkan oleh cedera saraf ulnaris, pasien mungkin juga mengalami rasa kesemutan atau terbakar dan mati rasa. Pasien mungkin mengalami nyeri dan kesulitan menggerakkan jari, serta kelemahan dan penurunan sensasi di area tersebut.
Untuk mendiagnosis kondisi tersebut, dokter akan mengevaluasi semua gejala dan jangka waktu terjadinya gejala. Dia mungkin menggunakan studi konduksi saraf atau elektromiografi (EMG) untuk memeriksa kerusakan saraf. Jika kondisi ini bawaan, pasien seharusnya sudah terdiagnosis sejak lahir.
Perawatan untuk cakar tangan tergantung pada tingkat keparahan kasus dan penyebabnya. Seorang dokter dapat merekomendasikan terapi fisik untuk mencoba meluruskan jari. Belat juga dapat membantu.
Dalam kasus yang parah, pasien dapat memilih untuk menjalani operasi. Ini dapat membantu menghilangkan jaringan parut, atau memperbaiki masalah tendon atau saraf. Jika jaringan parut berkontribusi pada masalah ini, dokter mungkin terlebih dahulu mencoba aponeurotomi jarum, yang menggunakan jarum untuk mematahkan tali jaringan parut. Ada kemungkinan kondisi ini akan berulang, dalam hal ini pasien mungkin perlu menjalani perawatan bedah lagi.