Apa itu Concha Bulosa?

Concha bullosa terjadi ketika turbinate tengah, proyeksi tulang kecil di rongga hidung, mengalami kantong udara. Tergantung pada tingkat keparahannya, concha bullosa dapat disertai dengan beberapa gejala atau, dalam beberapa kasus, bisa tanpa gejala. Pengobatan kondisi ini dapat bervariasi dan umumnya didasarkan pada ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pasien. Sebagian besar kasus terkait dengan septum hidung yang menyimpang dan biasanya ditemukan dalam pemeriksaan tomografi terkomputerisasi (CT). Tiga jenis concha bullosa adalah pipih, bulat, dan ekstensif, dan biasanya tidak dianggap sebagai bahaya medis.

Rongga hidung terdiri dari tiga turbinat, atau rambut halus, yang bertindak sebagai penyalur polutan, serta pemisah tulang dan tulang rawan yang disebut septum. Turbinasi bekerja untuk mendinginkan atau menghangatkan udara yang dihirup melalui hidung untuk mencapai suhu tubuh melalui pelembapan. Concha bullosa adalah formasi kecil seperti balon pada turbinat dan, tergantung pada ukurannya, dapat menyebabkan masalah dengan pernapasan atau drainase sinus. Ini adalah ruang terbuka yang rentan terhadap infeksi dan sumbatan hidung. Gelembung udara ini biasanya menyebabkan turbinat membesar dan memberikan tekanan pada komponen hidung lainnya, yang dapat menyebabkan rasa sakit.

Mereka yang mengalami gejala biasanya merasakan sakit di antara mata, hidung tidak nyaman, dan tekanan wajah jika concha bullosa berukuran besar. Pemeriksaan CT digunakan setelah masalah potensial lainnya dikesampingkan. Semprotan hidung dan dekongestan dapat mengurangi masalah yang terkait dengan concha bullosa tetapi jika rasa sakit berlanjut, CT dan operasi kecil mungkin diperlukan.

Operasi sinus endoskopi digunakan untuk memperbaiki kasus concha bullosa yang parah, dan merupakan operasi kecil yang biasanya memakan waktu beberapa jam. Ahli bedah menggunakan endoskopi serat optik untuk memeriksa dan memperbaiki disfungsi rongga laut. Pasien kadang-kadang dibius dengan anestesi lokal dan, setelah operasi, area yang dikoreksi diisi ringan dengan balutan steril. Ketidaknyamanan pasca operasi biasanya ringan, tetapi peradangan di area tersebut mungkin membutuhkan waktu beberapa minggu untuk mereda.

Ahli bedah dapat meminta pasien untuk menahan diri dari berenang atau aktivitas lain yang dapat menyebabkan banyak cairan di hidung, termasuk mengambil tindakan pencegahan saat mandi. Rongga hidung adalah area sensitif untuk menjalani operasi, dan mungkin menghasilkan beberapa masalah pasca operasi termasuk pendarahan, infeksi, dan kesulitan penglihatan sementara. Infeksi dan ketidaknyamanan topikal lainnya biasanya diobati dengan salep antibiotik, steroid oral, dan antihistamin.