Apa itu Tendinitis Lengan Bawah?

Tendinitis lengan bawah adalah kondisi nyeri yang disebabkan oleh peradangan pada tendon, yaitu otot yang menghubungkan otot dengan tulang. Ini sering merupakan akibat dari penggunaan yang berlebihan, meskipun dapat juga disebabkan oleh cedera akut. Gejala tendinitis lengan bawah termasuk nyeri di sepanjang lengan bawah, nyeri tekan, dan kekakuan. Dalam kebanyakan kasus, perawatan konservatif seperti menghindari aktivitas apa pun yang memperburuk kondisi dan mengoleskan es di area tersebut akan menyelesaikan masalah. Perawatan lain, seperti suntikan kortison, kadang-kadang digunakan jika perawatan konservatif gagal.

Dalam kebanyakan kasus, tendinitis di lengan bawah adalah akibat dari penggunaan berlebihan yang menyebabkan tendon menjadi meradang. Benturan langsung atau robekan pada otot lengan bawah dapat menyebabkan peradangan dan menyebabkan tendinitis, meskipun hal ini jarang terjadi. Atlet angkat besi umumnya menderita kondisi tersebut, seperti halnya mereka yang memiliki pekerjaan yang melibatkan banyak pekerjaan manual. Tendinitis paling mungkin terjadi ketika seseorang mengubah atau meningkatkan aktivitasnya terlalu cepat dan tanpa persiapan yang tepat. Beberapa orang juga lebih rentan terhadap cedera berlebihan daripada yang lain karena alasan genetik.

Gejala yang paling umum dari tendinitis lengan bawah adalah nyeri di sepanjang lengan bawah. Area ini mungkin juga lembut untuk disentuh. Tanda umum dari tendinitis adalah rasa sakit bertambah buruk selama aktivitas, kemudian mereda selama periode istirahat, hanya untuk kambuh lagi nanti. Gejala lain termasuk perasaan kaku di lengan bawah dan nyeri saat lengan digerakkan melawan tahanan. Seseorang yang menderita tendinitis mungkin menemukan bahwa kondisinya lebih buruk di malam hari dan di pagi hari.

Perawatan yang tepat untuk tendinitis sangat penting jika seseorang ingin sembuh total dan cepat. Bagian terpenting dari perawatan adalah istirahat dari aktivitas yang menyebabkan rasa sakit. Tendinitis adalah peradangan pada tendon, sehingga setiap aktivitas yang menimbulkan rasa sakit akan meningkatkan peradangan dan waktu pemulihan. Semakin cepat kondisi ini didiagnosis, semakin besar kemungkinan pengobatan konservatif akan efektif.

Perawatan lain termasuk mengoleskan es pada area yang cedera, menerapkan kompresi pada lengan bawah, dan menjaga lengan tetap tinggi. Waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan penuh akan bervariasi dari orang ke orang tergantung pada tingkat keparahan kondisinya; Namun, penting bagi pasien untuk menghindari aktivitas yang memperparah sampai cederanya benar-benar sembuh. Dalam beberapa kasus, pendekatan konservatif mungkin tidak cukup untuk mengurangi peradangan, dan perawatan lain seperti suntikan kortison dapat dipertimbangkan. Pembedahan jarang diperlukan untuk tendinitis lengan bawah.