Struktur dan bentuk telinga luar tidak berasal dari struktur tulang bagian dalam tetapi dari tulang rawan telinga. Ini membuat telinga menjadi struktur tulang rawan karena bentuknya ditentukan oleh tulang rawan. Tulang rawan elastis atau kuning yang ditemukan di telinga luar juga ditemukan di laring dan epiglotis. Tulang rawan ini mengandung jaringan serat elastis dan serat kolagen. Itu dikelilingi oleh perikondrium, yang memasok nutrisi ke tulang rawan.
Cedera yang memisahkan perikondrium dari tulang rawan telinga dikenal sebagai telinga kembang kol. Pegulat, petarung, dan pemain rugby paling rentan terhadap jenis cedera ini. Pukulan ke telinga dapat menyebabkan gumpalan darah atau cairan lain terkumpul di antara tulang rawan dan perikondrium, sehingga tulang rawan kehilangan nutrisi yang diperlukan. Jika tulang rawan mati, jaringan fibrosa terbentuk di kulit di atasnya. Hal ini membuat telinga luar tampak kental dan cacat, menyerupai kembang kol.
Tulang rawan tidak sembuh dengan mudah atau cepat karena tidak ada aliran darah di dalam tulang rawan. Dalam kasus trauma pada telinga luar, cairan apa pun perlu dikeringkan untuk mempercepat penyembuhan dan memungkinkan perikondrium memberi nutrisi pada tulang rawan di bawahnya. Selain mengalirkan cairan, bidai silikon terkadang diterapkan pada kedua sisi telinga untuk memberikan tekanan. Tekanan ini membuat cairan tidak berulang dan mempercepat proses penyembuhan. Tutup kepala yang dikenakan dalam gulat, tinju, dan rugby dirancang untuk meminimalkan potensi trauma telinga.
Jika tulang rawan telinga tertusuk, waktu penyembuhannya bisa sampai satu tahun. Instrumen penusuk kartilago menyebabkan trauma pada area kartilago yang terlokalisir. Jaringan tulang rawan dapat terinfeksi dan pembengkakan dapat terjadi di area penindikan. Pertahanan terbaik melawan infeksi adalah penanganan yang tepat pada area setelah penindikan tulang rawan. Menjaga area tetap bersih dan tidak menyentuhnya sangat penting untuk penyembuhan yang tepat karena tindikan tulang rawan memiliki tingkat infeksi yang jauh lebih tinggi daripada tindik daun telinga.
Jika tindik tulang rawan menunjukkan tanda-tanda infeksi, seperti kemerahan, bengkak, atau keluar cairan, penting untuk mengunjungi dokter. Tindik mungkin perlu dilepas dan antibiotik mungkin diperlukan untuk mengatasi infeksi. Bahkan dengan pengobatan antibiotik yang berhasil, sebagian tulang rawan bisa mati. Ini dapat menyebabkan bercak kembang kol di telinga luar.
Tulang rawan tidak hanya memberikan struktur pada telinga luar, tetapi juga membantu menjaga bentuk yang menangkap gelombang suara secara maksimal. Kerusakan pada tulang rawan dapat mengakibatkan penurunan pendengaran normal. Jika bentuk telinga luar terganggu, alat bantu dengar tidak akan bekerja seefektif jika atau saat dibutuhkan. Tulang rawan telinga adalah bagian yang fleksibel dan vital dari telinga yang sehat dan berfungsi.