Urogram adalah radiografi, atau gambar sinar-X, dari saluran kemih, dan proses pembuatannya dikenal sebagai urografi. Ini digunakan dalam pengujian diagnostik untuk berbagai kondisi yang berkaitan dengan saluran kemih dan juga digunakan untuk menindaklanjuti pengobatan untuk kondisi seperti batu ginjal dan kanker saluran kemih. Sebagai aturan umum, urografi adalah prosedur rawat jalan.
Ketika pasien tiba di departemen sinar-X untuk prosedur urografi, mereka disuntik dengan media kontras yang akan membantu menentukan struktur saluran kemih pada sinar-X. Biasanya, dibutuhkan setidaknya setengah jam agar media kontras berfungsi, dan pasien mungkin merasa sedikit panas saat pewarna turun ke ginjal. Selanjutnya, pasien dirontgen, dan gambar yang dihasilkan ditafsirkan oleh ahli radiologi, ahli patologi, atau ahli urologi.
Beberapa orang memiliki reaksi alergi terhadap media kontras, dan pasien mungkin diminta untuk tinggal sebentar setelah prosedur untuk memastikan bahwa jika reaksi alergi memang terjadi, pengobatan dapat segera ditawarkan. Media kontras juga dapat menyebabkan urin terlihat agak aneh selama sekitar satu hari, yang harus diperhatikan pasien saat buang air kecil setelah prosedur.
Selain menggunakan sinar-X untuk urogram, juga dimungkinkan untuk menggunakan mesin Computed Tomography (CT). CT urogram seringkali memiliki kualitas yang lebih baik daripada yang dihasilkan dengan sinar-X, dan terkadang mengurangi paparan radiasi bagi pasien. Namun, tidak semua rumah sakit menawarkan opsi ini, dan harganya bisa lebih mahal daripada yang tradisional.
Urogram dapat mengungkapkan penyumbatan seperti batu ginjal, kelainan bawaan, dan kanker saluran kemih. Jika sesuatu yang tidak terduga atau abnormal teridentifikasi, pasien mungkin memerlukan tes lanjutan, seperti biopsi, untuk menentukan sifat kondisi dan untuk membantu menentukan langkah selanjutnya yang harus dilakukan. Setelah perawatan untuk kondisi seperti batu ginjal, biasanya meminta urogram untuk memastikan bahwa semua batu telah lewat.
Ketika tes ini diminta, pasien harus merencanakan untuk menyisihkan setidaknya satu setengah jam waktu untuk prosedur. Sebagai aturan umum, orang sangat mampu mengemudi atau berjalan setelah itu, jadi tidak diperlukan pengawalan. Diperlukan beberapa hari hingga minggu untuk mendapatkan hasil, terutama di fasilitas kecil di mana gambar mungkin perlu dikirim untuk interpretasi. Profesional medis yang memerintahkan tes biasanya akan menghubungi pasien segera setelah hasilnya keluar untuk mendiskusikannya.