Apa itu Batuk Berderak?

Batuk berderak adalah suatu kondisi yang menyebabkan suara gemerisik, berderak, atau mengi di dada atau tenggorokan disertai dengan batuk kronis. Suara-suara yang mengganggu umumnya disebabkan oleh akumulasi lendir di dada atau drainase sinus ke tenggorokan. Ada berbagai penyakit yang dapat menyebabkan gejala batuk berderak, termasuk influenza, pilek, pneumonia, dan bronkitis. Penyebab lain yang kurang umum termasuk virus seperti pertusis, juga disebut batuk rejan.

Dalam banyak kasus, batuk berderak tidak perlu dikhawatirkan. Pilek sering menyebabkan kemacetan di tenggorokan atau dada yang dapat mengakibatkan mengi atau gemerisik di dada. Influenza adalah penyebab umum lain dari gejala batuk berderak. Ini tidak mengancam nyawa bagi kebanyakan penderita, meskipun beberapa anggota populasi berisiko mengalami komplikasi serius. Orang tua, wanita hamil, anak-anak di bawah usia dua tahun, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah adalah yang paling rentan. Sangat jarang, komplikasi dapat timbul pada orang yang rentan.

Terkadang, batuk berderak bisa menandakan kondisi kesehatan yang serius. Pneumonia, infeksi paru-paru, adalah suatu kondisi yang sering terjadi sebagai akibat dari penyakit yang kurang mengancam yang gagal sembuh, seperti influenza. Sejumlah besar lendir dapat terbentuk dan menghalangi saluran udara. Pernapasan menjadi sulit dan intervensi medis umumnya diperlukan.

Ada bentuk “basah” dan “kering” dari batuk berderak. Batuk “basah” biasanya disertai dengan lendir, yang keluar melalui tenggorokan dan ke dalam mulut selama batuk. Batuk “kering” tidak menghasilkan lendir, tetapi suara berderak masih ada jauh di dalam dada. Ini mungkin memerlukan obat untuk melonggarkan lendir sehingga dapat dikeluarkan secara efektif.

Perawatan untuk batuk berderak akan tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Virus hanya dapat dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh, tetapi pengobatan mungkin bermanfaat untuk mengurangi gejala. Infeksi bakteri seringkali dapat diobati dengan antibiotik. Pernapasan dapat dibantu dalam kasus yang parah menggunakan oksigen atau ventilator.

Batuk berderak harus selalu diperiksakan ke dokter, terutama bila terjadi pada orang tua atau anak-anak yang sangat kecil. Influenza, pertusis, dan pneumonia berpotensi mengancam nyawa bayi dan perawatan medis segera diperlukan untuk mencegah komplikasi. Orang tua atau anggota keluarga harus membawa orang yang mereka cintai ke dokter jika batuk berlangsung lebih dari seminggu tanpa tanda-tanda perbaikan, orang tersebut tampaknya mengalami kesulitan bernapas, atau jika orang tersebut berhenti makan.