Antigen adalah zat yang memicu respons imun dalam tubuh. Kata tersebut merupakan singkatan dari istilah “antibodi-generator”, yang berarti bahwa kehadirannya menyebabkan sistem kekebalan membuat antibodi untuk merespons serangan atau infeksi yang dirasakan. Antigen Australia adalah penanda hepatitis, yang merupakan peradangan virus hati. Penemuan dan analisis antigen memainkan peran penting dalam upaya memerangi penyakit.
Hepatitis, yang datang dalam berbagai bentuk, adalah infeksi hati yang berbahaya yang diketahui menyebabkan epidemi yang dapat menginfeksi banyak orang. Meskipun para ilmuwan telah melacak penyakit ini sejak abad ke-19, cara untuk menemukan infeksi masih cukup primitif. Dipostulasikan bahwa banyak pasien tertular hepatitis melalui transfusi darah dari mereka yang sudah terinfeksi, tetapi cara untuk mengidentifikasi virus belum ditemukan. Pada awal 1960-an, Dr. Baruch Samuel Blumberg, bekerja sama dengan Dr. Harvey Alter, pertama kali mengidentifikasi antigen Australia setelah mencatat reaksi yang tidak biasa ketika darah dari seorang Aborigin Australia ditambahkan ke serum dari pasien hemofilia dan leukemia.
Meskipun penemuan antigen ini, juga dikenal sebagai Aa atau HBsAg, signifikan, itu belum menghubungkan antigen dengan hepatitis. Blumberg kemudian membuat hubungan antara keberadaan antigen dan penyakit ketika dia menguji ulang seorang anak dengan sindrom Down yang awalnya dites negatif untuk Aa. Beberapa bulan setelah tes awal negatif, anak itu tiba-tiba dites positif untuk antigen Australia, bersamaan dengan berkembangnya gejala hepatitis. Hubungan tersebut kemudian dikonfirmasi oleh contoh berulang dari antigen yang muncul bersama hepatitis, termasuk di salah satu teknisi lab Blumberg. Akhirnya, hubungan Blumberg antara antigen dan infeksi hepatitis menghancurkan gagasan bahwa keberadaan antigen adalah warisan genetik, dan membuktikan bahwa itu biasanya identik dengan infeksi hepatitis B.
Menemukan hubungan antara antigen dan hepatitis memungkinkan pengembangan tes skrining darah yang andal yang dapat memeriksa hepatitis. Ini menjadi sangat penting untuk pencegahan epidemi hepatitis, karena darah yang disumbangkan sekarang dapat dengan mudah diperiksa untuk tanda-tanda virus. Di banyak daerah, pengujian semua darah yang disumbangkan untuk antigen Australia menjadi diwajibkan oleh hukum. Selain itu, antigen menjadi faktor penting dalam pembuatan vaksin hepatitis B, yang menggunakan versi antigen yang sangat disaring untuk membuat antibodi dalam sistem kekebalan yang akan melindungi terhadap infeksi.