Apa itu Fraktur Ulnaris?

Fraktur ulnaris adalah patah pada ulna, salah satu tulang lengan bawah. Jenis fraktur ini dapat dilihat pada orang-orang dari segala usia, dan biasanya disebabkan oleh benturan langsung pada ulna, seperti yang mungkin tertahan saat jatuh atau pertengkaran fisik. Gejalanya sangat khas: pasien biasanya mengalami rasa sakit yang luar biasa dan rentang gerak yang terbatas, dan dalam kasus patah tulang terbuka, potongan tulang yang patah menonjol melalui kulit.

Tulang lainnya di lengan bawah adalah jari-jari. Bersama-sama, radius dan ulna memanjang dari siku ke pergelangan tangan, dan kedua tulang sangat penting untuk fungsi lengan. Fraktur yang berdiri sendiri pada salah satu tulang biasanya disebabkan oleh benturan, sedangkan memutar lengan bawah atau menekuk lengan di luar rentang gerak normalnya akan menyebabkan kedua tulang lengan bawah patah yang melibatkan radius dan ulna. Jenis patah tulang ini sering berbentuk patah tulang spiral, dan hampir selalu membutuhkan pembedahan.

Jika patah tulang ulnaris relatif sederhana, dapat distabilkan dengan penyangga atau gips dan dibiarkan sembuh. Selama proses penyembuhan, rentang gerak pasien mungkin terbatas, dan mungkin perlu untuk melakukan penyesuaian gaya hidup tertentu untuk melindungi tulang yang retak selama penyembuhan. Misalnya, pasien yang digips biasanya tidak dapat melakukan olahraga kontak. Komplikasi dapat mencakup infeksi, penyembuhan yang tidak tepat, atau nonunion, di mana tulang tidak sembuh-sembuh, meskipun diberikan waktu untuk melakukannya.

Fraktur yang lebih kompleks akan membutuhkan stabilisasi bedah. Hal ini dilakukan dengan menempatkan pasien di bawah anestesi umum dan menggunakan satu set pin dan pelat untuk memperbaiki tulang di tempatnya. Setelah operasi, lengan dipasangi gips untuk membuatnya tidak dapat bergerak selama penyembuhan. Setelah patah tulang ulnaris sembuh, pin dapat dilepas atau dibiarkan di tempatnya, tergantung pada situasi dan preferensi pasien. Komplikasi stabilisasi bedah dapat mencakup nonunion, reaksi merugikan terhadap anestesi, dan infeksi.

Pada jenis fraktur ulna yang unik yang dikenal sebagai fraktur Monteggia, fraktur ulna juga melibatkan ruptur sendi dengan radius. Jenis patah tulang ini paling sering terjadi ketika siku menerima benturan yang tajam, seperti misalnya ketika seseorang patah karena jatuh dengan sendi siku. Fraktur Monteggia biasanya memerlukan pembedahan untuk menstabilkan fraktur dan memperbaiki sendi, dan mereka dapat memiliki waktu penyembuhan yang lebih lama dan lebih kompleks, tergantung pada seberapa parah patahnya.