Apa itu Eritrasma?

Eritrasma adalah infeksi kulit bakteri yang menyukai lipatan kulit yang lembab. Istilah medis untuk lipatan kulit yang ditemukan di sekitar ketiak, selangkangan, dan lutut adalah kulit intertriginosa, yang berguna untuk mengetahui apakah Anda merasa dokter Anda berbicara dalam bahasa roh. Infeksinya berupa bercak-bercak berwarna coklat kemerahan yang terkadang terasa gatal. Jika tidak diobati, bercak akan berubah menjadi coklat dan bersisik, dan berpotensi menyebar. Meskipun eritrasma terlihat tidak sedap dipandang, penyakit ini relatif mudah diobati dan tidak terkait dengan kondisi yang lebih serius.

Jika eritrasma terdiagnosis, pasien akan diarahkan untuk mencuci area tersebut secara menyeluruh dengan sabun antibakteri secara teratur. Selain itu, antibiotik topikal dapat diresepkan, tergantung pada seberapa serius kondisinya. Kondisi ini cenderung lebih sering terjadi pada orang yang kelebihan berat badan, terutama penderita diabetes, karena mereka mungkin memiliki banyak lipatan kulit yang mungkin tidak selalu dicuci bersih. Ini juga lebih sering terjadi di iklim panas, yang dapat membuat kulit intertriginosa lebih lembab dan memungkinkan kolonisasi bakteri.

Ada beberapa kondisi yang terlihat mirip dengan eritrasma. Kadang-kadang bingung dengan impetigo, infeksi bakteri lain pada kulit. Impetigo paling sering muncul di tangan dan wajah, namun tidak di lipatan kulit. Infeksi tinea, sejenis jamur, terkadang juga disalahartikan sebagai eritrasma, terutama karena tinea juga menyerang lipatan kulit. Karena masing-masing kondisi ini memerlukan perawatan yang sangat berbeda, penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Cara termudah untuk mendiagnosis eritrasma adalah dengan memaparkan area tersebut ke sinar ultraviolet. Cahaya akan menyebabkan bakteri penyebab infeksi berpendar, menghasilkan cahaya berwarna merah muda hingga karang. Kerokan kulit juga dapat diambil dan dibiakkan untuk menentukan akar penyebab infeksi. Karena banyaknya kondisi kulit serupa yang dapat disalahartikan sebagai eritrasma, penting untuk pergi ke dokter atau dokter kulit untuk mengatasi masalah kulit.

Corynebacterium minutissimum biasanya menjadi penyebab di balik kondisi ini. Untuk mencegahnya, orang harus mencuci tubuh mereka dengan hati-hati. Sabun antibakteri tidak harus digunakan terus-menerus, tetapi dapat digunakan secara berkala untuk menghilangkan bakteri yang berpotensi berbahaya dari permukaan kulit. Mengeringkan secara menyeluruh setelah mandi juga dapat sangat membantu mengurangi risiko infeksi.