Apa itu AED?

Automated External Defibrillator (AED) adalah mesin penyelamat nyawa yang digunakan untuk memeriksa irama jantung seseorang dan memberi tahu operator mesin apakah jantung orang tersebut memerlukan sentakan untuk mengembalikan irama jantung yang normal atau tidak. Jika orang tersebut memang membutuhkan kejutan pada jantung karena keadaan darurat jantung, mesin akan memberi tahu operator secara lisan. Kejutan yang diberikan, disebut sebagai defibrilasi, membantu jantung yang goyah untuk membentuk ritme yang memadai sekali lagi.

Defibrilasi dianggap sebagai salah satu dari empat langkah penting untuk meningkatkan peluang bertahan hidup seseorang yang mengalami serangan jantung mendadak. Langkah pertama adalah menyediakan akses cepat ke perawatan medis, yang melibatkan panggilan 911 atau nomor lain untuk perawatan darurat. Langkah selanjutnya melibatkan pemberian CPR. Langkah ketiga melibatkan penggunaan AED untuk memberikan defibrilasi dini. Langkah keempat melibatkan pemberian dukungan jantung tingkat lanjut bila diperlukan. Defibrilasi adalah langkah paling penting dalam memastikan kembalinya irama jantung normal bagi korban serangan jantung mendadak.

Langkah pertama dalam menggunakan AED adalah menyalakan mesin. Saat daya menyala, AED memberi tahu orang yang mengoperasikannya untuk menempatkan dua elektroda di dada orang yang mungkin mengalami kelainan irama jantung. Elektroda ini disediakan bersama mesin. AED memonitor irama jantung seseorang melalui elektroda. Jika jantung memerlukan kejutan, mesin tidak hanya memberitahu penyelamat untuk memberikan defibrilasi, tetapi juga memerintahkan dia untuk menekan tombol kejut dan menjauh dari individu yang terkena saat syok terjadi.

AED dirancang agar sangat mudah digunakan, dan ukurannya kira-kira sebesar laptop. Namun, pelatihan dianggap perlu untuk memberikan penolong pemahaman yang baik tentang bagaimana defibrilasi bekerja sebagai bagian dari penyelamatan dan stabilisasi darurat jantung. Karena AED dapat menyelamatkan nyawa, polisi, petugas pemadam kebakaran, dan teknisi medis darurat biasanya dilatih untuk menggunakannya. Kadang-kadang orang awam dapat dipanggil untuk menggunakannya juga, dan ada undang-undang di setiap negara bagian yang melindungi orang biasa yang menggunakannya untuk mencoba menyelamatkan korban dari keadaan darurat jantung. Mesin ini ditemukan di sejumlah tempat di mana banyak orang berkumpul, seperti mal, sekolah, pusat komunitas, gedung perusahaan dan bahkan stadion olahraga; bandara biasanya memilikinya juga.