Apa itu Bakteri Stafilokokus?

Bakteri Staphylococcus adalah bakteri dalam genus Staphylococcus, genus bakteri yang sangat umum yang tersebar sangat luas di seluruh dunia, membuatnya menjadi pemandangan yang tidak asing di kantor dokter dan laboratorium. Faktanya, Anda menjadi tuan rumah beberapa spesies Staphylococcus saat ini juga, karena bakteri ini adalah bagian dari fauna bakteri alami tubuh. Spesies Staphylococcus yang paling terkenal mungkin adalah S. aureus, bakteri yang bertanggung jawab atas infeksi “staph” yang terkenal yang menjangkiti orang dari segala usia.

Di bawah mikroskop, bakteri staph terlihat seperti kelompok kecil kelereng, menjelaskan “coccus” dalam nama, referensi ke kata Yunani yang berarti “berry.” Banyak spesies bakteri memiliki bentuk bulat yang khas ini, itulah sebabnya beberapa genera memiliki akhiran “coccus”. Bakteri bulat ini adalah Gram positif, yang berarti bahwa ketika pewarnaan Gram diterapkan, bakteri berubah menjadi ungu cerah, membuatnya sangat mudah dilihat di bawah mikroskop.

Beberapa spesies Staphylococcus adalah bagian dari fauna alami yang ada di tubuh, dan mereka mudah ditemukan di kulit dan di sekitar selaput lendir. Dalam kasus S. aureus yang terkenal, bakteri dapat berkontribusi pada perkembangan infeksi oportunistik jika merasakan titik lemah dalam tubuh seperti luka. Infeksi Staphylococcus dapat menyebabkan bisul, infeksi kulit, abses, dan ulserasi, dan dalam jumlah besar, bakteri dapat menyebabkan sindrom syok toksik, komplikasi serius dari infeksi bakteri.

Orang-orang menularkan bakteri Staphylococcus antara satu sama lain dengan kontak fisik biasa, dan bakteri juga dapat berpindah ke benda-benda yang dipegang orang, seperti gagang pintu, tempat tidur, meja, dan keran. Ini adalah masalah utama di rumah sakit, di mana pengendalian penyebaran bakteri Staphylococcus yang resisten antibiotik telah menjadi masalah besar. Staphylococcus juga dapat menjajah makanan yang tidak ditangani dengan baik, menyebabkan keracunan makanan, dan beberapa spesies secara alami ada di tanah. Semua mengatakan, ada sekitar 30 spesies Staphylococcus yang diketahui.

Infeksi Staphylococcus konvensional dapat diobati dengan antibiotik, yang dapat diberikan secara oral atau dioleskan langsung ke tempat infeksi kulit dalam bentuk krim topikal. Namun, Staphylococcus adalah genus bakteri yang sangat licik, dan sejumlah strain telah mengembangkan resistensi antibiotik, yang berarti bahwa infeksi mungkin tidak selalu merespon pengobatan. Mungkin diperlukan beberapa bentuk antibiotik untuk menemukan versi yang dapat menyerang bakteri secara efektif. Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) adalah masalah utama di rumah sakit di seluruh dunia.