Apa itu Miliaria Crystallina?

Miliaria crystallina, juga dikenal sebagai sudamina, adalah bentuk paling ringan dari ruam panas dan ditandai dengan lepuh kecil berisi cairan yang cukup rapuh. Hal ini disebabkan oleh kelenjar keringat yang tersumbat yang memaksa cadangan keringat mengalir ke epidermis dan meletus sebagai lecet. Kondisi ini dicegah dengan membiarkan keringat menguap dan dengan menghindari kondisi yang membuat kulit terlalu panas.

Banyak kondisi yang dapat menyebabkan kelenjar keringat tersumbat dan menyebabkan miliaria crystallina. Iklim tropis dengan panas dan kelembapan tinggi serta olahraga berlebihan dalam cuaca panas dapat membebani kelenjar keringat dengan mengurangi penguapan kulit, yang menyebabkan penyumbatan pori-pori dan cadangan keringat ke lapisan permukaan kulit. Beberapa kain, krim kental, dan tabir surya dapat mencegah penguapan alami keringat, menyebabkan kelenjar keringat tersumbat.

Sudamina adalah efek samping dari obat resep bethanechol, clonidine, isotretinoin, dan doxorubicin. Selain itu, orang yang hanya beristirahat di tempat tidur dengan gerakan terbatas dapat mengembangkan bentuk ruam panas ini ketika kulit ditutup dan keringat berlebih tidak boleh menguap. Kondisi ini juga sering terjadi pada bayi baru lahir yang sering terbungkus rapat, bahkan di musim panas atau saat berada di dalam inkubator, dan memiliki kelenjar keringat yang belum sepenuhnya matang.

Miliaria crystallina bisul bisa matang di mana saja di tubuh. Tempat paling umum untuk bisul ini adalah di mana kulit menahan panas dan keringat, seperti lipatan kulit, atau di mana pakaian dipakai di kulit. Pada bayi, lepuh sudamina paling sering berkembang di atau dekat ketiak, di sekitar selangkangan, atau di sepanjang leher.

Perawatan terbaik untuk miliaria crystallina adalah mencegahnya dengan mengurangi keringat dan membiarkan kulit bernafas dan keringat menguap. Ini berarti tidak berolahraga secara berlebihan di cuaca panas, mengenakan pakaian yang sesuai di cuaca panas, dan memanfaatkan AC saat cuaca panas dan lembab. Krim kental harus dihindari saat cuaca panas dan lembap agar keringat dapat keluar dan meningkatkan evaporasi dari kulit.

Jika miliaria crystallina berkembang, dapat diobati dan dikurangi dengan kompres dingin. Jika ini tidak berhasil, losion kalamin seringkali cukup untuk memberikan kenyamanan. Dalam kasus yang lebih parah, steroid topikal mungkin diperlukan. Jika lepuh pecah dan terinfeksi, salep antibiotik topikal mungkin diperlukan.
Ruam panas, secara klinis dikenal sebagai miliaria, datang dalam empat derajat keparahan yang meningkat. Miliaria crystallina adalah bentuk ruam panas yang paling jinak, miliaria rubra dan miliaria profunda adalah bentuk peralihan, dan miliaria pustulosa adalah yang paling parah. Setiap bentuk miliaria ditandai dengan penyumbatan kelenjar keringat yang lebih parah dan mengakibatkan kerusakan kulit yang lebih besar dan waktu pemulihan yang lebih lama.