Apa Gejala Sosiopati?

Orang yang menderita sosiopati, atau gangguan kepribadian antisosial, dapat menampilkan berbagai perilaku yang terkait dengan gangguan tersebut, yang umumnya menyebabkan mereka secara keseluruhan mengabaikan kebutuhan dan hak orang lain. Salah satu gejala utama sosiopati adalah kebohongan kronis, yang sering digunakan untuk memanipulasi orang lain. Sosiopat tidak merasa bersalah atau menyesal karena telah menyakiti orang lain, meskipun mereka sering kali terlihat menawan dan menyenangkan. Mereka biasanya melihat diri mereka lebih unggul dari orang lain, dan secara umum mengabaikan norma dan aturan sosial. Mereka juga cenderung impulsif, membuat keputusan yang tidak bertanggung jawab dan terlibat dalam perilaku yang menyakiti orang lain.

Kebohongan patologis adalah salah satu gejala sosiopati yang ditunjukkan sebagian besar pasien. Sosiopat sangat manipulatif dan akan melakukan apa saja untuk membuat orang lain melakukan apa yang mereka inginkan. Ini sering termasuk berbohong, baik secara langsung atau dengan berpura-pura memikirkan atau merasakan hal-hal yang sebenarnya tidak mereka pikirkan. Dalam kebanyakan kasus, mereka sangat meyakinkan dan mampu menipu orang lain untuk mempercayai mereka.

Kurangnya perasaan menyesal atau malu adalah salah satu gejala sosiopati. Orang dengan kondisi ini sering menggunakan atau menyakiti orang lain untuk keuntungan mereka sendiri dan tidak peduli bagaimana perasaan mereka. Mereka sendiri biasanya hanya merasakan emosi yang sangat dangkal, dan tidak benar-benar mampu mencintai orang lain; mereka juga biasanya tidak mampu berempati dan bahkan menunjukkan cemoohan terhadap emosi orang lain. Namun, mereka sering pandai berpura-pura menyenangkan dan disukai, dan biasanya dapat menutupi sifat asli mereka saat berinteraksi dengan orang lain.

Kebanyakan orang dengan sosiopati sangat egosentris, dengan rasa superioritas yang meningkat. Mereka menganggap diri mereka lebih baik daripada orang lain, yang biasanya berarti mereka kurang memperhatikan aturan dan etika masyarakat. Perilaku mereka sering kali mencerminkan cemoohan keseluruhan terhadap norma-norma sosial, dan rasa berhak secara keseluruhan karena gagasan mereka bahwa mereka lebih unggul dari yang lain.

Gejala lain dari sosiopati adalah impulsif dan tidak bertanggung jawab. Banyak sosiopat akan membuat keputusan dengan cepat, dengan sedikit atau tanpa memperhatikan konsekuensinya, selama mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan pada saat itu. Hal ini dapat mengarahkan mereka untuk terlibat dalam perilaku yang berbahaya atau merusak seperti menggunakan narkoba, melakukan hubungan seks bebas, atau melecehkan orang lain secara fisik. Dalam banyak kasus, sosiopat memiliki riwayat kenakalan remaja yang terkait dengan perilaku sembrono jenis ini.