Apa Berbagai Jenis Atrofi Otak?

Atrofi otak, juga disebut sebagai atrofi serebral, mengacu pada pengurangan ukuran otak. Beberapa kondisi dapat menyebabkan otak mengalami atrofi, termasuk penyakit dan penuaan. Berbagai jenis atrofi serebral termasuk yang diklasifikasikan sebagai umum dan yang diklasifikasikan sebagai fokal.
Atrofi otak umum mengacu pada penyusutan seluruh otak. Dokter melihat ini pada pasien yang menua karena pasien mulai kehilangan neuron dan sel otak, yang mengakibatkan penurunan berat dan ukuran otak. Selain hilangnya neuron dari waktu ke waktu, neuron itu sendiri dapat mengecil dan menyusut, juga mengakibatkan atrofi serebral.

Ada teori yang dapat membantu menunda atau mengurangi dampak penuaan pada kondisi ini. Ini termasuk menggunakan latihan mental untuk membantu otak mempertahankan dan mengganti jaringan neuron. Penelitian yang sedang berlangsung perlu dilakukan untuk melihat apakah pengobatan dapat membantu mencegah atrofi serebral umum akibat penuaan.

Penyakit lain dapat menyebabkan atrofi otak umum. Penyakit yang menyebabkan kerusakan pada berbagai elemen otak, seperti sel-sel otak, neuron, dan akson, dapat menyebabkan atrofi otak. Ini termasuk penyakit seperti multiple sclerosis, ensefalitis, dan neurosifilis.

Selain atrofi otak umum, penyakit yang sering dikaitkan dengan penuaan dan berbagai kondisi medis dapat menyebabkan atrofi otak fokal. Atrofi fokal terjadi di wilayah tertentu di otak. Area otak yang terkena yang terkait dengan atrofi fokal menyebabkan hilangnya atau penurunan fungsi yang dikendalikan oleh area spesifik otak tersebut.

Penyakit Alzheimer dan demensia adalah dua penyakit yang berhubungan dengan penuaan yang dapat dianggap sebagai bentuk atrofi serebral fokal. Mereka yang didiagnosis dengan penyakit ini mungkin menemukan penyusutan di lobus tertentu otak, seperti lobus temporal dan parietal dalam kasus penyakit Alzheimer, dan atrofi dapat menyebar ke area otak lainnya. Atrofi akibat penyakit Alzheimer dan demensia dapat menyebabkan masalah dengan memori, fungsi intelektual, dan kemampuan belajar.

Atrofi fokal dapat terjadi dari berbagai kondisi mendadak. Stroke adalah salah satu kemungkinan tersebut. Dengan stroke, gangguan suplai darah ke bagian tertentu dari otak menyebabkan hilangnya sel otak dan atrofi otak. Tingkat keparahan atrofi yang terkait dengan stroke tergantung pada tingkat keparahan stroke dan pengobatan yang diterima. Kemungkinan lain termasuk trauma otak akibat kecelakaan atau pukulan di kepala, dan tumor.