“Radikulopati” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi yang menyebabkan kerusakan pada akar saraf yang menghubungkan tulang belakang ke seluruh sistem saraf. Bentuk radikulopati yang terkenal adalah linu panggul, juga dikenal sebagai radikulopati lumbal. Orang dengan radikulopati dapat mengalami berbagai gejala, dan kondisinya bisa sulit dan membuat frustrasi untuk diobati. Dalam beberapa kasus, pasien dapat bekerja dengan beberapa penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan pengobatan terbaik dan untuk memastikan bahwa semua pilihan pengobatan dipertimbangkan.
Akar saraf tulang belakang adalah kumpulan saraf yang mengirim pesan ke dan dari sistem saraf pusat. Saraf sensorik mengarahkan sinyal ke sistem saraf pusat, sedangkan saraf motorik membawa pesan dari sistem saraf pusat. Saraf ini bertemu di bundel kecil di tulang belakang; bundel terlihat seperti akar, yang menjelaskan nama mereka. “Radikulopati” berasal dari kata Latin untuk akar, radix, dikombinasikan dengan akhiran Yunani -pathy yang berarti “penyakit atau penderitaan.”
Ada berbagai macam penyebab radikulopati. Orang yang berusia lanjut atau dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah sering kali berisiko, karena saraf tulang belakang mereka lebih rentan terhadap kerusakan. Kondisi ini juga dapat disebabkan oleh penyakit atau infeksi bakteri, dan cedera pada tulang belakang, terutama cedera yang menekan tulang belakang. Radikulopati ditandai dengan nyeri, mati rasa, dan kelemahan yang menjalar dari tulang belakang. Dalam beberapa kasus, sistem saraf juga menjadi bingung, dan mulai mengirim sinyal tanpa stimulus apa pun.
Ketika radikulopati didiagnosis, dokter biasanya menentukan apakah itu serviks, yang terletak di leher, toaras, yang terletak di punggung tengah, atau lumbar, yang terletak di punggung bawah. Beberapa dokter juga menunjukkan vertebra tertentu, itulah sebabnya seseorang dapat dikatakan memiliki “radikulopati C7.” Dokter juga biasanya mencoba mengidentifikasi penyebabnya, karena pengobatannya bervariasi, tergantung pada apa yang menyebabkan kondisi tersebut pada awalnya. Misalnya, infeksi bakteri dapat diobati dengan antibiotik, sedangkan trauma parah mungkin memerlukan pembedahan untuk mengurangi tekanan pada saraf tulang belakang. Kadang-kadang, penyebabnya tidak dapat diidentifikasi, dalam hal ini kondisi pasien disebut radikulopati idiopatik.
Istirahat, olahraga ringan, dan obat-obatan semuanya digunakan untuk mengobati radikulopati. Terapi fisik seringkali merupakan bagian penting dari perawatan, bersama dengan perangkat dan tindakan pendukung yang dirancang untuk mengurangi stres dan ketegangan pada tulang belakang. Dalam beberapa kasus, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengatasi penyebab atau mengurangi rasa sakit; radiculopathy dapat menyiksa bagi pasien, membutuhkan berbagai macam tindakan untuk membuat hidupnya tertahankan.