Arthralgia adalah istilah medis umum yang digunakan untuk menggambarkan nyeri pada satu atau lebih sendi tubuh. Masalah sendi dapat disebabkan oleh banyak faktor yang berbeda, termasuk cedera akut, kelelahan, radang sendi, dan penyakit menular. Terlepas dari penyebabnya, seseorang dengan artralgia cenderung mengalami kekakuan, nyeri tekan, dan rentang gerak yang terbatas. Banyak jenis nyeri sendi dapat diobati dengan istirahat dan obat bebas, meskipun artralgia parah mungkin memerlukan pembedahan dan terapi fisik lanjutan untuk meredakan gejala.
Cedera adalah penyebab paling umum dari kondisi ini. Nyeri sendi dapat terjadi secara langsung, seperti pukulan langsung atau jatuh yang canggung, atau secara bertahap dapat memburuk dari waktu ke waktu karena penggunaan yang berulang-ulang. Kerusakan langsung pada tulang rawan, tendon, dan jenis jaringan lain di dalam dan di sekitar sendi menyebabkan peradangan dan pembengkakan. Nyeri sangat hebat jika sendi terkilir atau jaringan ikat robek. Masalah persendian kronis, seperti bursitis dan tendinitis, timbul dari penggunaan sendi yang berlebihan; kondisi seperti ini sangat umum terjadi pada atlet dan pekerja kasar.
Arthralgia juga bisa menjadi akibat dari infeksi atau gangguan autoimun. Hepatitis, campak, flu, dan banyak penyakit lainnya dapat menyebabkan persendian menjadi sakit dan kaku. Rheumatoid arthritis, suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan sendi yang sehat, menyebabkan nyeri sendi yang parah dan persisten. Kombinasi genetika dan keausan umum dapat menyebabkan osteoartritis, yang menyebabkan tulang rawan dan jaringan tulang memburuk seiring waktu. Karena radang sendi dan infeksi dapat mempengaruhi banyak sendi sekaligus, rasa sakit dapat secara signifikan membatasi kemampuan seseorang untuk menikmati aktivitas sehari-hari.
Seseorang yang mengalami artralgia ringan akibat cedera biasanya dapat mengobati kondisi tersebut di rumah. Mengistirahatkan sendi selama beberapa hari penting untuk memungkinkan jaringan sembuh. Menerapkan es dan minum obat antiinflamasi yang dijual bebas dapat membantu meredakan rasa sakit dan pembengkakan serta mempersingkat waktu penyembuhan. Setelah persendian mulai terasa lebih baik, seseorang dapat melakukan latihan peregangan ringan untuk mendapatkan kembali kekuatan dan fleksibilitas.
Seseorang yang mengalami nyeri sendi yang parah harus mengunjungi dokter perawatan primernya untuk menerima diagnosis yang tepat dan perawatan yang tepat. Seorang dokter dapat melakukan rontgen dan pemindaian tomografi terkomputerisasi untuk melihat tingkat kerusakan jaringan. Tergantung pada penyebab masalahnya, dokter mungkin meresepkan obat pereda nyeri berkekuatan tinggi, antibiotik, atau obat radang sendi. Seorang pasien mungkin perlu memakai penjepit atau selempang untuk melumpuhkan sendi yang terkena sampai sembuh. Dalam kasus kerusakan jaringan yang signifikan, dokter dapat merekomendasikan operasi untuk memperbaiki atau mengganti bagian dari sendi.