Apa Tanda-Tanda Penyalahgunaan Narkoba?

Ketika seseorang berjuang dengan penyalahgunaan narkoba, mendapatkan narkoba menjadi fokus utama kehidupan. Pentingnya keluarga, teman, dan pekerjaan dipinggirkan saat pengguna narkoba mengalami kecanduan. Tanda-tanda penyalahgunaan dapat bervariasi, karena obat yang berbeda menyebabkan efek yang berbeda pada kesehatan mental dan fisik pelaku, tetapi tanda-tanda penyalahgunaan zat secara keseluruhan tetap sama.

Obat-obatan seperti kokain yang bertindak sebagai stimulan, menyegarkan tubuh. Penyalahguna narkoba yang kecanduan narkoba seperti kokain seringkali tidak bisa tidur. Metabolisme pelaku dan tingkat tekanan darah dapat meningkat juga. Obat lain yang memperlambat tubuh, seperti barbiturat, akan menurunkan tingkat tekanan darah dan kewaspadaan mental. Bahkan pernapasan pelaku akan melambat.

Orang yang berjuang dengan penyalahgunaan narkoba akan mengalami gejala fisik lainnya tergantung pada jenis narkoba yang disalahgunakan. Mereka yang menyalahgunakan stimulan mungkin berperilaku hiperaktif atau mengalami penurunan berat badan secara tiba-tiba. Orang yang menyalahgunakan obat-obatan seperti barbiturat akan membutuhkan banyak tidur atau mengalami kenaikan berat badan yang drastis. Mereka mungkin bergerak lebih lambat, berbicara lebih lambat, tampak bingung, atau tampak bingung.

Pecandu narkoba mungkin tiba-tiba mulai mengubah cara berpakaian mereka. Mereka yang menyuntikkan narkoba dengan jarum mungkin mulai memakai baju lengan panjang sepanjang waktu dengan harapan menyembunyikan lengan mereka. Orang yang menghirup obat-obatan dapat menderita mimisan kronis atau masalah sinus.

Penyalahguna narkoba yang merokok narkoba mungkin sering mengalami kasus bronkitis atau batuk kronis. Batuk mereka dapat menghasilkan sejumlah besar darah atau lendir. Penyalahguna zat yang menyalahgunakan narkoba metamfetamin bahkan dapat diganggu dengan masalah gigi yang serius.

Tanda-tanda emosional penyalahgunaan zat sama beragamnya dengan tanda-tanda fisik. Misalnya, beberapa pecandu mungkin mengalami kesulitan mengendalikan emosinya, mudah marah atau gelisah. Mereka bahkan mungkin menggunakan kekerasan.

Pecandu lain mungkin tetap ceria, banyak bicara, atau energik. Di sisi lain, beberapa pecandu narkoba mungkin tampak terlalu tenang dan jauh secara emosional, tidak menyadari dunia di sekitar mereka. Beberapa pecandu akan terlihat depresi atau menderita halusinasi dan delusi.
Remaja yang berurusan dengan penyalahgunaan narkoba dapat menunjukkan perubahan perilaku yang drastis. Mereka mungkin tiba-tiba mulai mengalami kesulitan di sekolah atau tampak lebih menarik diri. Beberapa remaja yang kecanduan narkoba mungkin tidak bisa tidur atau ingin tidur sepanjang waktu. Mungkin mereka memiliki teman baru yang mulai bergaul atau memiliki kebiasaan mencuri. Kombinasi dari faktor-faktor ini mungkin menunjukkan bahwa seorang remaja telah mengembangkan kecanduan narkoba.