Penyakit paru-paru restriktif adalah istilah yang diberikan untuk sekelompok masalah pernapasan yang menurunkan volume paru-paru, sehingga sulit untuk menghirup oksigen yang cukup untuk memberi makan dengan baik berbagai sel, jaringan, dan organ tubuh. Ada dua tipe dasar penyakit paru restriktif, yang dikenal sebagai penyakit paru interstisial dan penyakit paru restriktif ekstrapulmoner. Tidak ada protokol pengobatan khusus untuk jenis penyakit paru-paru ini, karena ada berbagai faktor yang berkontribusi, yang masing-masing perlu didiagnosis dan diobati secara individual. Gejala spesifik sering diobati dengan terapi oksigen tambahan, obat resep, dan penggunaan teknik relaksasi.
Penyakit paru interstisial adalah salah satu jenis utama penyakit paru restriktif. Jenis penyakit ini mempengaruhi jaringan ikat dan pelindung paru-paru. Kantung udara menjadi rusak, menyebabkan penurunan aliran darah ke paru-paru. Ada lebih dari 100 penyakit paru-paru yang berbeda yang termasuk dalam kategori penyakit paru interstisial. Beberapa penyebab paling umum dari bentuk penyakit paru-paru ini termasuk obat-obatan tertentu, radiasi, dan polutan lingkungan.
Pengobatan untuk penyakit paru interstisial tergantung pada penyebab yang mendasarinya, meskipun beberapa pilihan pengobatan umum untuk berbagai bentuk penyakit ini. Oksigen tambahan seringkali dibutuhkan untuk memastikan bahwa tubuh bisa mendapatkan oksigen yang cukup untuk mendukung kehidupan dan kesehatan. Obat resep dapat digunakan untuk membuka saluran udara atau mengobati gejala spesifik yang mungkin ada. Teknik relaksasi seringkali dapat meningkatkan pernapasan yang lebih dalam, mengurangi potensi komplikasi parah.
Penyakit paru restriktif ekstrapulmoner adalah klasifikasi kondisi paru-paru yang berasal dari luar paru-paru yang menyebabkan penurunan kapasitas paru-paru. Pernapasan yang cepat dan dangkal seringkali merupakan komponen dari jenis penyakit paru-paru ini. Penyakit neurologis, cacat lahir tertentu, dan kondisi medis seperti skoliosis sering menyebabkan perkembangan penyakit paru restriktif ekstrapulmoner.
Perawatan untuk jenis penyakit paru-paru ini serupa dengan yang digunakan pada kasus penyakit paru interstisial. Latihan ringan yang dirancang untuk memperkuat otot dada dapat bekerja untuk meningkatkan kapasitas paru-paru pada pasien yang cukup sehat untuk berolahraga. Staf medis juga dapat melatih pasien tentang teknik batuk yang tepat yang dapat produktif tanpa menyebabkan penderitaan tambahan. Banyak dokter merekomendasikan vaksin flu tahunan untuk mereka yang menderita penyakit paru-paru, dan vaksin tambahan mungkin direkomendasikan untuk membantu mencegah kondisi seperti pneumonia.