Massa leher adalah gumpalan sel yang terakumulasi di leher dan dapat disebabkan oleh berbagai hal yang berbeda. Penyebab umum benjolan di leher adalah timbunan lemak, gangguan tiroid, atau kista. Penyebab paling umum tetapi paling serius dari massa leher adalah kanker leher atau limfoma. Meskipun kanker jarang terjadi, setiap massa yang tidak dapat dijelaskan harus diselidiki oleh seorang profesional medis.
Timbunan lemak adalah salah satu penyebab umum massa di meck. Mereka dapat terjadi bahkan pada orang yang tidak kelebihan berat badan dan biasanya menyebabkan benjolan atau massa yang keras di bawah lapisan atas kulit. Seringkali, massa lemak akan bergerak di bawah kulit dan mungkin bentuknya tidak simetris. Tidak diperlukan pengobatan untuk timbunan lemak, karena tidak menimbulkan gejala dan sering terjadi pada individu yang sehat.
Kista juga merupakan penyebab umum massa di leher. Ini terjadi karena sel-sel yang menumpuk di bawah kulit dan membentuk benjolan yang keras dan keras. Kista biasanya jinak, artinya tidak bersifat kanker, dan tidak memerlukan pengobatan kecuali jika tumbuh sangat besar. Kista besar dapat menyebabkan penyumbatan pipa angin atau trakea atau menjadi tidak sedap dipandang. Perawatan umumnya termasuk operasi untuk menghilangkan massa.
Gangguan tiroid juga dapat menyebabkan massa, biasanya di pangkal leher, tempat kelenjar tiroid berada. Tiroid adalah kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu di leher yang dapat meradang dan bengkak dengan gangguan tertentu. Ketika ini terjadi, pembengkakan membentuk apa yang tampak seperti massa. Pada jenis kondisi tiroid tertentu, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengangkat tiroid. Namun, seringkali, satu-satunya perawatan yang diperlukan dilakukan dengan obat-obatan oral untuk melengkapi hormon tiroid.
Bentuk massa leher yang paling ditakuti adalah kanker leher, yang dapat mengenai leher secara langsung atau terletak di kelenjar getah bening atau tiroid, keduanya terletak di leher. Kanker disebabkan oleh kumpulan sel yang bermutasi, yang tumbuh dengan cepat dan mengambil alih jaringan sehat di dalam tubuh. Massa leher dalam hal ini akan disebabkan oleh akumulasi sel-sel ini. Meski jarang menjadi penyebab leher bengkak atau ada benjolan, kanker merupakan penyakit serius yang harus segera ditangani.
Gejala kanker leher dapat bervariasi berdasarkan jenis kanker, tetapi dapat mencakup kelelahan, kesulitan menelan, suara serak, mual, dan sakit tenggorokan. Gejala-gejala ini sangat jarang merupakan tanda-tanda kanker, tetapi jika mereka bertahan selama lebih dari dua minggu atau menjadi sangat parah, perhatian medis disarankan. Tingkat kelangsungan hidup kanker leher bervariasi berdasarkan jenis dan stadium penyakit. Perawatan mungkin termasuk pembedahan, kemoterapi, radiasi, atau kombinasi dari ketiganya.