Apa itu Keracunan Kadmium?

Kadmium adalah jenis logam yang berpotensi beracun dan digunakan dalam berbagai produk yang tersedia untuk masyarakat umum. Beberapa sumber kadmium mungkin termasuk makanan, rokok, dan perhiasan. Paparan kadmium, terutama paparan jangka panjang atau konstan, dapat menyebabkan kondisi medis serius yang dikenal sebagai keracunan kadmium. Beberapa kemungkinan gejala keracunan kadmium mungkin termasuk gejala seperti flu, kesulitan bernapas, dan gagal ginjal. Tidak ada perawatan medis yang tersedia untuk keracunan kadmium, jadi perawatan medis terbatas pada mengobati gejala individu dan mengeluarkan pasien dari sumber kadmium.

Banyak sumber makanan dan air mengandung beberapa tingkat kadmium. Beberapa makanan yang mungkin mengandung kadmium tingkat tinggi termasuk kerang dan jeroan seperti hati. Kemungkinan gejala keracunan kadmium dari sumber ini termasuk sakit perut, mual, dan muntah. Beberapa pasien mungkin mengalami kram otot, pusing, atau kejang. Dalam beberapa kasus, orang yang terkena mungkin mengalami syok atau kehilangan kesadaran sama sekali.

Menghirup asap kadmium adalah penyebab potensial lain dari keracunan kadmium dan dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang signifikan. Beberapa gejala ini mungkin termasuk kelemahan otot, nyeri dada, atau keringat berlebih. Beberapa pasien mungkin mengeluh mulut atau tenggorokan kering dan batuk. Sakit kepala dan masalah pernapasan juga sering terjadi. Oksigen tambahan mungkin diperlukan untuk meningkatkan pernapasan dan mencegah kerusakan pada organ lain.

Paparan terus menerus terhadap kadmium dapat menyebabkan bentuk keracunan kadmium yang sangat merepotkan. Hanya perlu beberapa menit dari paparan konstan untuk menyebabkan komplikasi yang berpotensi mengancam jiwa. Mungkin ada kesulitan bernapas dan hilangnya sebagian atau seluruh indra penciuman. Kerusakan organ yang parah dapat terjadi, terutama kerusakan pada paru-paru, hati, dan ginjal. Penurunan berat badan yang dramatis dan perkembangan patah tulang juga dapat terjadi sebagai akibat dari keracunan kadmium.

Keracunan kadmium sering terjadi karena kegagalan mengikuti pedoman keselamatan yang tepat saat menggunakan logam beracun ini. Wadah yang telah dilapisi dengan kadmium tidak boleh digunakan untuk menyimpan produk makanan. Harus berhati-hati saat terkena asap batubara atau asap bahan bakar fosil lainnya karena kadmium bisa ada. Jika diduga terpapar kadmium, orang yang terkena harus segera mengunjungi dokter sehingga pengujian yang tepat dapat dilakukan untuk memastikan apakah keracunan telah terjadi. Dokter dapat menyebabkan muntah atau memulai terapi oksigen dalam upaya untuk membersihkan tubuh dari kadmium sebanyak mungkin.