Apa itu Hip Bursitis?

Hip bursitis adalah peradangan pada satu atau lebih bursa yang terletak di pinggul. Bursa adalah kantung seperti gel yang terletak di seluruh tubuh dan berfungsi untuk mengurangi gesekan antara jaringan lunak dan tulang di sekitar sendi. Jika bursa menjadi meradang atau teriritasi, rasa sakit akan terjadi setiap kali otot bergerak di atas tulang. Nyeri pinggul paling sering disebabkan oleh radang kandung lendir pinggul.

Pinggul memiliki dua bursa utama; jika salah satu menjadi meradang, bursitis akan terjadi yang mengakibatkan rasa sakit dan mobilitas pinggul terbatas. Satu bursa terletak di atas trokanter, atau bagian tulang pinggul. Trokanter berfungsi sebagai titik perlekatan untuk otot-otot yang melenturkan pinggul. Jika bursa ini teriritasi, akan timbul nyeri tumpul dan terbakar di sisi pinggul yang membuat sulit berjalan atau menaiki tangga. Tekanan pada sisi yang terkena, seperti dari berbaring hingga tidur, juga akan menyebabkan rasa sakit dan terjaga.

Bursa kedua, iskiadika, terletak di bokong atas dan membentuk bantalan di atas bagian tulang panggul. Peradangan di sekitar bursa ini menyebabkan nyeri bokong dan pinggul, biasanya berupa mati rasa atau kesemutan yang menjalar ke bawah kaki. Gejalanya akan sering lebih buruk saat duduk, terutama di permukaan yang keras, atau saat mendaki bukit.

Siapa pun dapat terkena radang kandung lendir pinggul. Terlalu sering menggunakan sendi pinggul karena berlari, berjalan, berdiri, atau bahkan hanya duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan peradangan pinggul. Deposit kalsium, taji tulang, jatuh, atau operasi pinggul sebelumnya dapat berkontribusi untuk mengembangkan bursitis. Terkadang penyebabnya tetap tidak diketahui.

Pemeriksaan fisik diperlukan bagi dokter untuk mendiagnosis bursitis pinggul. Dokter biasanya akan mencari nyeri tekan di daerah sekitar bursa. Kadang-kadang, tes tambahan seperti rontgen mungkin diperlukan untuk menyingkirkan kemungkinan kondisi atau cedera lain yang mungkin memengaruhi tulang dan persendian.

Hip bursitis dapat diobati dengan dua cara: non-bedah atau pembedahan. Perawatan non-bedah berfokus pada pengendalian peradangan pinggul yang disebabkan oleh kondisi ini. Istirahat, obat anti-inflamasi seperti ibuprofen, icing area bursa, atau suntikan kortison dapat diresepkan.
Pembedahan pada pinggul untuk mengangkat bursa yang meradang jarang diperlukan. Kebanyakan orang menanggapi perawatan non-bedah dalam waktu sekitar enam minggu. Operasi pinggul dilakukan hanya setelah semua perawatan non-bedah umumnya telah habis.