Psikologi transpersonal adalah cabang psikologi yang berfokus pada aspek spiritual dan mistik dari pikiran manusia. Ini bisa menjadi bidang yang licin untuk didefinisikan, karena banyak psikolog transpersonal mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu ke dalam praktik mereka, tetapi pada dasarnya ini adalah tentang melampaui atau bergerak melampaui keberadaan manusia biasa. Psikolog transpersonal juga mengakui keberadaan dan peran keadaan yang berubah, trans, dan pengalaman spiritual. Aliran psikologi ini sering dikacaukan dengan zaman baru atau kepercayaan metafisik, mungkin karena beberapa penganut konsep ini memang memasukkan psikologi transpersonal dalam kepercayaan mereka.
Seorang psikolog transpersonal dapat bekerja secara langsung sebagai terapis dengan klien pada berbagai masalah, atau dia dapat memilih untuk mengeksplorasi peluang penelitian. Dalam kedua kasus tersebut, seorang psikolog transpersonal percaya bahwa pengalaman spiritual merupakan faktor pembentuk yang penting dalam perkembangan kepribadian dan keadaan pikiran secara umum. Terapis membantu klien mereka mencapai keadaan yang mempromosikan pengalaman spiritual, sementara peneliti mempelajari pengalaman ini dalam berbagai budaya dan lingkungan dengan harapan belajar lebih banyak tentang orang secara keseluruhan.
Dasar bagi bidang psikologi transpersonal diletakkan oleh sejumlah pemikir terkemuka di bidang psikologi, termasuk Freud, Jung, Maslow, dan Grof. Banyak psikolog pendiri gerakan ini percaya bahwa semua manusia memiliki potensi untuk mencapai keadaan yang lebih tinggi. Alih-alih memperlakukan semua orang sebagai orang yang sakit atau bengkok, banyak orang di bidang psikologi transpersonal percaya bahwa orang hanya terjebak dalam diri mereka sendiri. Studi tentang orang-orang yang telah melampaui ego mereka sendiri merupakan aspek penting dari psikologi transpersonal.
Beberapa psikolog transpersonal lebih condong ke arah mistis dan ilahi dalam pekerjaan mereka, sementara yang lain fokus pada teori psikologis dan psikiatri modern. Banyak yang percaya bahwa psikologi transpersonal adalah pelengkap untuk aspek psikologi yang lebih ilmiah, mempromosikan lebih banyak pemahaman tentang jiwa manusia sambil juga mengeksplorasi cara kerja pikiran.
Seorang psikolog transpersonal yang berfokus pada mistik dapat melihat keadaan trans, tingkat kesadaran yang berubah, ritual, dan praktik perdukunan dalam budaya di seluruh dunia. Praktik-praktik ini mungkin memiliki dampak besar pada orang yang mengalaminya, dan seorang psikolog transpersonal percaya bahwa dampak ini penting. Orang lain mungkin mengintegrasikan lebih banyak studi tentang aktivitas kimia dan listrik di otak untuk jawaban atas pertanyaan tentang perkembangan jiwa manusia.