Hernia dapat muncul di setiap lokasi di tubuh di mana jaringan lemah dan karena itu berpotensi rentan terhadap herniasi. Hernia perut adalah jenis hernia yang paling umum dan paling terkenal, dan biasanya mudah dikenali dan diobati. Sementara banyak jenis hernia menyebabkan tonjolan khas dan nyeri yang membuat diagnosis cukup mudah, beberapa jenis hernia terjadi di dalam tubuh, di mana herniasi mungkin tidak terlihat sampai komplikasi seperti pencekikan telah berkembang.
Hernia terjadi ketika organ internal atau kantong jaringan lemak mendorong melalui bahan yang seharusnya melindunginya dan menahannya di tempatnya. Dalam contoh klasik hernia, usus mendorong melalui perut, menciptakan hernia perut. Herniasi dapat terjadi di tempat yang sebelumnya melemah, seperti area di mana pembedahan terjadi, atau dapat terjadi sebagai akibat dari ketegangan dan stres yang berkepanjangan. Dalam semua kasus, penting untuk memperbaiki hernia dengan pembedahan untuk mencegah komplikasi.
Hernia perut, yang melibatkan usus atau lemak perut, dapat dibagi menjadi beberapa jenis hernia yang berbeda. Hernia inguinalis, yang terjadi di sekitar area dasar, mencakup sekitar tiga perempat dari semua hernia perut. Pada hernia femoralis, tonjolan muncul di bagian bawah tubuh, sedangkan hernia umbilikalis menyebabkan pembengkakan khas pada pusar. Pada hernia epigastrium, jaringan lemak mendorong melalui otot-otot antara pusar dan dada.
Beberapa jenis hernia internal termasuk hernia perineum, di mana organ internal mendorong melalui dasar panggul, dan hernia diatal dan diafragma, yang melibatkan melemahnya diafragma. Pada hernia ini, perut dan organ dalam lainnya dapat mendorong ke atas ke dada, menekan paru-paru dan membuat sulit bernafas. Beberapa orang dilahirkan dengan hernia diafragma, dan mereka memerlukan pembedahan segera untuk memperbaiki cacat lahir yang mengancam jiwa ini.
Herniasi cakram tulang belakang terjadi ketika selubung luar yang keras yang biasanya melindungi cakram tulang belakang melemah, memungkinkan bahan lunak di dalam menonjol keluar. Jenis hernia ini dapat menyebabkan rasa sakit yang cukup besar dan kerusakan jangka panjang jika tidak ditangani, karena dapat menyebabkan saraf terjepit. Hernia dubur ditandai dengan tonjolan yang muncul di sekitar anus, terkadang di dalam tubuh dan terkadang di luar.
Dalam apa yang disebut “hernia olahraga,” orang mengalami nyeri pangkal paha kronis dan pelebaran saluran inguinalis. Herniasi yang sebenarnya tidak terjadi dalam kasus ini, tetapi kondisinya dapat terasa seperti hernia, dan seringkali diobati dengan teknik bedah yang sama yang digunakan untuk menangani hernia yang sebenarnya.