Apa itu Disfungsi Kandung Kemih?

“Disfungsi kandung kemih” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai kondisi yang berdampak negatif pada fungsi kandung kemih. Ini dapat mencakup penyakit kandung kemih, penghalang yang mengarah ke atau dari kandung kemih, dan kondisi lain yang dapat menyebabkan masalah dalam saluran kemih. Perawatan dan penyebabnya sangat beragam seperti kondisi itu sendiri.

Sebagian besar penyebab disfungsi kandung kemih tidak mengancam jiwa dan disebabkan oleh kondisi yang relatif jinak. Namun, mereka dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa malu yang parah pada pasien, seperti dalam kasus kandung kemih yang terlalu aktif. Banyak kali disfungsi kandung kemih sepenuhnya dapat diobati dan seringkali dapat disembuhkan dengan perawatan medis yang tepat. Dua jenis masalah kandung kemih yang paling umum adalah infeksi saluran kemih dan kandung kemih yang terlalu aktif. Keduanya dapat diobati dengan obat-obatan. Kandung kemih yang terlalu aktif juga dapat diatasi dengan menggunakan kegel dan latihan lain yang bertujuan untuk memperkuat otot-otot dasar panggul.

Beberapa penyebab disfungsi kandung kemih lebih serius dan berpotensi mengancam jiwa. Ini dapat mencakup kanker kandung kemih, obstruksi saluran kemih, dan lesi pada kandung kemih atau sumsum tulang belakang karena penyakit primer, seperti multiple sclerosis. Gangguan kandung kemih yang berpotensi fatal jauh lebih jarang daripada kondisi jinak seperti kandung kemih yang terlalu aktif, tetapi mereka harus ditanggapi dengan serius.

Gejala umum yang terkait dengan disfungsi kandung kemih dan kondisi terkait bervariasi. Infeksi yang berkembang di dalam saluran kemih dapat menyebabkan demam, nyeri saat buang air kecil, rasa terbakar, dan keinginan untuk buang air kecil meskipun tidak ada yang keluar. Antibiotik adalah pengobatan yang paling umum digunakan untuk infeksi saluran kemih.

Kandung kemih yang terlalu aktif dan inkontinensia urin sering disebabkan oleh kandung kemih yang menjadi kejang. Artinya, kontraksi normal kandung kemih yang biasanya menandakan seseorang untuk buang air kecil menjadi konstan dan tidak terkendali. Pasien dengan kondisi ini sering mengalami dorongan yang tiba-tiba dan kuat untuk buang air kecil dan kadang-kadang mereka mungkin mengalami kebocoran urin atau kecelakaan. Obat-obatan dan pelatihan otot sangat membantu bagi banyak pasien.

Kondisi yang lebih serius seperti kanker kandung kemih atau obstruksi dapat menyebabkan rasa sakit yang parah, pendarahan saat buang air kecil, dan ketidakmampuan untuk buang air kecil. Terkadang tidak ada gejala sama sekali. Perawatan mungkin termasuk pembedahan dan kemoterapi dalam kasus kanker kandung kemih. Radiasi juga diperlukan dalam beberapa kasus kanker, meskipun jenis pengobatan yang tepat akan tergantung pada seberapa agresif kanker itu.