Apa itu Hipoplasia Serebelum?

Hipoplasia serebelum adalah kondisi bawaan di mana serebelum, area penting otak, gagal berkembang sepenuhnya. Pasien dengan kondisi ini mungkin memilikinya sebagai masalah yang berdiri sendiri, atau dalam hubungannya dengan kondisi genetik. Prognosis bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan hipoplasia, dan pengobatan perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien. Ini dapat mencakup terapi fisik dan wicara.

Orang mungkin memiliki hipoplasia serebelar sebagai akibat dari paparan senyawa teratogenik, termasuk beberapa obat, serta obat rekreasi, di dalam rahim. Ini juga dapat berkembang sebagai akibat dari kelainan genetik yang melibatkan otak. Bayi dengan hipoplasia serebelar mungkin memiliki tonus otot yang menonjol dan biasanya mengalami keterlambatan perkembangan termasuk kesulitan berjalan dan berjalan, kesulitan melacak objek dengan mata mereka, dan keterlambatan bicara.

Kondisi ini kadang-kadang didiagnosis segera setelah lahir dan dalam kasus lain hanya diidentifikasi kemudian, ketika keterlambatan perkembangan memperjelas bahwa ada masalah. Pencitraan medis otak dapat digunakan untuk melihat seberapa baik perkembangan otak kecil seseorang untuk kelompok usia dan pengujian diagnostik dapat mencakup skrining genetik dan pemeriksaan fisik menyeluruh. Pengobatan untuk hipoplasia serebelar difokuskan pada perawatan suportif, karena tidak mungkin menyembuhkan kondisi tersebut.

Terapi fisik bisa sangat bermanfaat bagi pasien. Orang dapat belajar berjalan dan keterampilan gerakan lainnya serta mengembangkan lebih banyak kontrol dan kekuatan otot. Dalam terapi wicara, orang yang mengalami kesulitan membentuk wicara dapat memperoleh tips dan trik dari ahli patologi wicara-bahasa. Terapi okupasi dapat membantu orang mengembangkan keterampilan khusus untuk kegiatan tertentu. Orang dengan hipoplasia serebelar juga dapat diberikan perawatan suportif jika mereka memiliki cacat perkembangan dan masalah medis lainnya.

Sementara pemikiran cacat lahir yang melibatkan otak sering menakutkan, penting untuk menyadari bahwa kondisi seperti hipoplasia serebelum dapat menjalankan keseluruhan yang luas dalam hal tingkat keparahan. Beberapa orang dengan kondisi ini menjalani kehidupan yang sangat aktif, sementara yang lain mungkin memerlukan perawatan yang lebih ekstensif. Banyak yang dapat bersekolah dan berpartisipasi di tempat kerja dengan teman sebaya, meskipun terkadang mereka sedikit goyah.

Kondisi ini juga dapat diamati pada hewan. Anjing dan kucing dengan kondisi neurologis seperti hipoplasia serebelar pernah dianggap tidak dapat diadopsi karena kebutuhan mereka yang meningkat. Pemikiran ini telah berubah, karena penelitian menunjukkan bahwa banyak hewan dengan kondisi ini sebenarnya dapat memperoleh keterampilan motorik yang sangat baik dan mungkin tidak memiliki kebutuhan perawatan khusus, meskipun disarankan untuk menjaga mereka terutama di dalam ruangan demi keselamatan mereka.