Apa Berbagai Jenis Keracunan Ikan?

Keracunan ikan pada manusia bisa menjadi masalah medis yang serius. Ada dua tipe dasar keracunan ikan, yang dikenal sebagai keracunan ciguatera dan keracunan scombroid. Keracunan Ciguatera terjadi ketika seseorang memakan ikan yang telah menelan sejenis racun. Keracunan scombroid dapat terjadi ketika seseorang makan ikan yang belum dimasak dengan benar. Jenis ikan tertentu, yang dikenal sebagai ikan buntal, dapat menyebabkan masalah keracunan yang lebih serius dan memerlukan perhatian medis segera.

Keracunan ikan Ciguatera dapat terjadi ketika seseorang memakan ikan karang atau ikan dari daerah tropis yang telah menelan sejenis racun berbahaya. Racun ini tetap ada di dalam ikan bahkan setelah ikan dibekukan atau dimasak. Keracunan ikan jenis ini tidak mematikan dan hilang dengan sendirinya setelah jangka waktu tertentu.

Gejala keracunan ciguatera biasanya termasuk sakit perut atau kram. Gejala-gejala ini dapat disertai dengan berbagai tingkat mual, muntah, atau diare. Nyeri otot atau sakit kepala mungkin juga ada. Beberapa orang mungkin mengalami mati rasa, kesemutan, atau kulit gatal.

Keracunan ikan scombroid dapat terjadi karena memakan ikan mentah atau ikan yang belum dimasak dengan benar atau menyeluruh. Jika ikan dibiarkan menjadi terlalu hangat setelah ditangkap, zat yang dikenal sebagai histamin dapat menumpuk di dalam ikan. Jika ikan ini tidak disiapkan dengan benar untuk konsumsi manusia, sistem kekebalan seseorang dapat bereaksi negatif terhadap penumpukan histamin ini, yang mengarah ke jenis reaksi alergi.

Gejala keracunan scombroid biasanya terjadi dalam beberapa menit setelah makan ikan dan mungkin termasuk sakit perut, mual, atau muntah. Pembilasan wajah atau munculnya ruam atau gatal-gatal secara tiba-tiba juga dapat terjadi. Penting untuk dicatat bahwa keracunan jenis ini tidak secara otomatis berarti bahwa orang yang terinfeksi alergi terhadap semua ikan. Antihistamin yang dijual bebas sering kali diperlukan untuk mengobati jenis reaksi ini, meskipun umumnya bijaksana untuk mengunjungi dokter untuk diagnosis yang jelas dan akurat.

Ikan buntal adalah jenis ikan beracun yang dipilih oleh sebagian orang di seluruh dunia untuk dimakan terlepas dari risikonya. Racun yang ditemukan pada ikan ini terkadang tetap berada di dalam daging bahkan setelah dimasak dengan matang. Keracunan ikan jenis ini dapat menyebabkan kelumpuhan permanen atau bahkan kematian dan harus ditangani sebagai keadaan darurat medis. Gejala awal sering termasuk mati rasa wajah, bicara cadel, dan kelemahan otot.