Sepsis adalah suatu kondisi yang ditandai dengan infeksi darah. Gejala sepsis yang paling umum termasuk peningkatan denyut jantung, suhu, dan laju pernapasan. Selain itu, gejala sepsis juga dapat mencakup kelemahan umum, dan gejala terkait lainnya seperti pusing, pusing, dan mual. Pasien yang menderita sepsis biasanya akan mengalami peningkatan keparahan gejala ini secara bertahap. Tingkat peningkatan atau keparahan infeksi juga dapat menunjukkan sepsis, dan individu harus memperhatikan gejala tambahan untuk menentukan apakah bantuan medis diperlukan.
Salah satu gejala sepsis yang paling umum adalah peningkatan denyut jantung. Dalam kebanyakan kasus, mereka yang didiagnosis dengan sepsis mengalami detak jantung minimal 100 denyut per menit. Orang dewasa sehat yang saat ini tidak didiagnosis dengan kondisi kesehatan biasanya memiliki detak jantung antara 60 dan 90 denyut per menit saat istirahat. Petugas kesehatan yang berpengalaman kemungkinan akan dapat mengukur detak jantung mereka secara manual, tetapi individu yang tidak terbiasa dengan teknik ini mungkin memerlukan bantuan medis.
Suhu yang meningkat adalah salah satu dari banyak gejala sepsis. Seperti halnya detak jantung, ada kisaran suhu tubuh yang dianggap normal. Bagi kebanyakan individu, kisaran ini umumnya antara 94 dan 101 derajat Fahrenheit (34.4 dan 37.8 derajat Celcius). Individu yang mengalami suhu secara signifikan di atas atau di bawah ini mungkin saat ini menderita sepsis. Mereka dengan suhu tinggi dan yang saat ini mengalami gejala signifikan lainnya harus mencari perhatian medis sesegera mungkin.
Dalam beberapa kasus, peningkatan frekuensi pernapasan dapat menjadi indikasi infeksi sepsis. Tingkat pernapasan yang tinggi umumnya dianggap berhubungan dengan infeksi, dan dapat menimbulkan kekhawatiran. Saat istirahat, sebagian besar individu sehat biasanya memiliki laju pernapasan sekitar 15 napas per menit. Tingkat pernapasan yang secara signifikan lebih tinggi atau lebih rendah juga dapat dikaitkan dengan tingkat kebugaran individu yang bersangkutan saat ini.
Gejala umum lain dari sepsis adalah kelemahan umum. Selain itu, perasaan pusing, pusing, atau mual juga dapat mengindikasikan infeksi sepsis. Kondisi ini muncul secara bertahap dalam banyak kasus, dan meningkat dalam intensitas selama periode waktu yang signifikan. Kelemahan, pusing, atau pusing yang datang dengan cepat biasanya tidak dianggap terkait dengan sepsis.
Tingkat infeksi yang meningkat juga dapat mengindikasikan sepsis. Mereka yang mengalami peningkatan mendadak dalam tingkat atau infeksi saluran kemih, pilek, atau kondisi lain mungkin menderita sepsis. Individu harus mempertimbangkan tingkat kejadian serta tingkat keparahan infeksi ini untuk menentukan apakah bantuan medis diperlukan atau tidak.